PBNU Minta Rombongan Pesantren ke UK Perbaiki Citra Islam
NU Online · Jumat, 11 November 2005 | 11:57 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dalam pesannya kepada rombongan pesantren NU yang akan belajar ke Inggris saat di Bandara Soekarna Hatta, Jum’at (11/11) meminta agar selama di negeri orang mereka dapat mensosialisasikan Islam yang rahmatan lil alamin dan mencitrakan NU lebih baik.
“Pasti nanti akan ada banyak pertanyaan tentang kondisi umat Islam di Indonesia karena itu diharapkan agar dalam mensosialisikan ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamiin sebagaimana yang dikembangkan oleh NU,” tandasnya.
<>Dijelaskannya bahwa saat ini tengah tumbuh radikalisme disatu sisi dan liberalisme disisi lain. Kedua-duanya merugikan umat Islam karena radikalisme menggunakan kekerasan dalam memperjuangkan ajaran Islam sementara liberalisme berusaha memaksakan diri untuk mengesuaikan ajaran Islam sehingga karakter Islam malah menjadi hilang.
“Yang penting adalah memiliki ideologi yang kuat akan tetapi disertai dengan sikap toleransi yang kuat. Masing-masing siap untuk menghargai perbedaan dengan golongan lainnya,” tuturnya.
Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Hikam Malang tersebut juga mengungkapkan bahwa nantinya rombongan juga akan ditanyai tentang hubungan agama Islam dan negara di Indonesia karena hal tersebut merupakan masalah yang sensitif di Barat.
“Indonesia bukanlah negara agama tetapi juga bukan negara sekuler. Ajaran agama menjadi substansi dan nilai dari aturan yang ada di Indonesia,” imbuhnya. Hasyim menjelaskan bahwa pengiriman mahasiswa NU maupun peserta short course yang belajar ke luar negeri seperti di Inggris, Amerika maupun ke negara Timur Tengah serta pendirian beberapa Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU semuanya merupakan upaya internasionalisasi NU.(mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua