Warta SILATURRAHIM PCNU PATI

PBNU Minta Lembaga Pendidikan NU Dijaga

NU Online  ·  Rabu, 11 November 2009 | 12:50 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga pendidikan yang dimiliki oleh NU saat ini menghadapi banyak tantangan, termasuk terjadinya penegerian madrasah yang sebelumnya dimiliki oleh NU. Karena itu, PCNU diharapkan mampu mempertahankan aset milik NU ini agar tidak lepas pada fihak lain.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PBNU Prof Dr Masykuri Abdillah saat menerima rombongan dari PCNU Pati yang berkunjung ke PBNU.<>

“NU lahir dan tumbuh sebagai organisasi pendidikan, karena itu aset-aset pendidikan NU harus kita pertahankan,” jelasnya.

Mantan Wakil Rektor UIN Jakarta ini juga menjelaskan fenomena liberalisme dan fundamentalisme yang terjadi di Indonesia.. Dikatakannya, liberalisme dapat dilihat dari dua ciri, yaitu kelompok yang mengagungkan penggunaan logika, meskipun hal ini bertentangan dengan ayat-ayat al Qur’an dan keinginan mereka untuk memisahkan antara agama dan negara atau memperjuangkan pemerintahan sekuler.

Disisi lain, fundamentalisme adalah orang-orang yang sangat tekstual dalam memandang ajaran Islam sehingga segala sesuatu dimaknai secara kaku, yang acapkali tidak mentolerir kelompok lain.

Wakil Sekjen PBNU Syaiful Bahri Anshori dalam kesempatan yang sama menjelaskan tentang progam yang dimiliki NU. Menanggapi permintaan cabang agar program NU bisa sampai ke tingkat MWC, ia menjelaskan, PBNU hanya menginisiasi program sedang pelaksananya adalah lembaga dan badan otonom.

Cakupan program yang dikelola juga hanya menjangkau cabang, agar kepengurusan di dibawah PBNU juga bergerak dan kreatif dalam menjalankan program. “Beberapa program yang dijalankan di cabang juga tidak melibatkan wilayah dengan pertimbangan untuk menghemat anggaran,” tuturnya. (mkf)