Pati, NU.Online
Rapat pleno PBNU diselenggarakan secara periodik, sebab ini berkaitan dengan pesoalan internal NU, bukan karena pesanan dari luar, atau sebagai manuver politik. PBNU telah lama merencanakan rapat pleno di Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati Jawa Tengah yang diasuh Rois 'Aam PBNU KH Sahal Mahfud. “Jadi bukan karena secara khusus untuk membahas konflik PKB,” Ungkap Sekjen PBNU H. Muhyiddin Arubusman.
Penempatan rapat pleno di Pati dikarenakan KH Sahal Mahfud tidak dapat datang ke Jakarta sehingga ditempatkan di pesantrennya dan kebetulan sekali saat ini sedang terjadi konflik yang memanas antara PKB Matori dan PKB Alwi Syihab,” tambahnya.
<>Dalam rapat pleno tersebut akan dibahas berbagai masalah berkaitan dengan program yang dilaksanakan pengurus Tanfidyah NU yang merupakan badan eksekutif NU dan dilaporkan kepada dewan Syuriah yang merupakan badan legislatif NU.
Kegiatan tersebut membahas agenda-agenda kegiatan yang diamanatkan dalam Muktamar PBNU ke 30 di PP Lirboyo Kediri. “Apakah program-program tersebut sudah dijalankan atau belum, termasuk efektivitas berbagai kunjungan ke luar negari yang belakangan ini dilaksanakan oleh PBNU.
Berkaitan dengan konflik yang terjadi dalam tubuh PKB PBNU hanya berusaha sebagai mediator karena pendirian PKB tersebut juga dibahas dalam rapat pleno PKB dan ketika ada konflik tentu saja juga dibahas di pleno. “Namun setelah dilahirkan ini merupakan tanggung jawab PKB sendiri, PBNU hanya sebatas tanggung jawab moral,” ungkap.
Muhyiddin.
Dari dulu kebijakan resmi PBNU menginginkan agar kedua belah pihak melakukan islah karena bagaimanapun juga semuanya merupakan warga NU dan jika ada konflik tentu saja warga NU sendiri yang akan mengalami kerugian.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua