PBNU Konsentrasikan Penanganan Busung Lapar di Jakarta
NU Online · Kamis, 30 Juni 2005 | 07:57 WIB
Jakarta, NU Online
Tim Anti busung lapar yang dibentuk oleh PBNU untuk sementara akan berkonsentrasi di daerah Jakarta dan sekitarnya seperti Jabar dan Banten. Ini karena kasus busung lapar saat ini telah menyebar ke seluruh Indonesia, bukan hanya di NTB, tetapi kasus ini juga di temukan di Jakarta.
Tim ini terdiri dari LKKNU, Muslimat NU dan Fatayat NU selain dari PBNU sendiri. LKKNU yang mengkonsentrasikan diri mengurusi masalah keluarga menjadi koordinatornya.
<>“Disepakati ada dapur umum, nanti ada pemberian tambahan gizi atau balita. Akn dibuat menu yang seimbang sesuai kebutuhan. Beberapa lokasi akan kita tinjau seperti Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mungkin minggu ini di Jakut, minggu depannya di Jakbar,” tandas Ketua LKKNU Otong Abdurrahman (30/6).
Program pemberian pangan tambahan ini tindakan yang sifatnya sementara. Yang paling penting menurut Kang Otong adalah penguatan institusi keluarga dengan penguatan ekonomi, pemberdayaan keluarganya, penyuluhan, pelatihan, pendampingan.
“Karena itu penting untuk menciptakan beberapa kader untuk mendampingi keluarga rentan. Apakah nanti dikaitkan dengan posyandu, puskesmas, atau bahkan di lingkungan NU sendiri. Kita akan bekerjasama dengan pemerintah karena mereka memiliki sumberdaya yang lengkap” imbuhnya.
Untuk memaksimalkan hasil, Kang juga mengharapkan agar NU Cabang lebih proaktif karena mereka yang paling tahu kondisi masyarakat di daerahnya sehingga memudahkan penanganan masalahnya.(mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua