Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj berharap peringatan Hari Buruh Sedunia bisa berlangsung dengan baik tanpa adanya aksi anarkis.
Demikian dinyatakan KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Sabtu (30/4). Ketua PBNU memberikan apresiasi terhadap usaha para buruh untuk mempejuangkan kesejahteraan, karena hal tersebut bukan hanya baik untuk para buruh namun juga untuk bangsa Indonesia.r />
"saha untuk memperjuangkan kesejahteraan itu sudah sewajarnya, dengan meningkatnya kesejahteraan para buruh tentu akan sangat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia," ucapnya.
Namun demikian Said Aqil berharap perjuangan para buruh yang akan di cara-cara yang baik, termasuk dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang dikenal dengan May Day, yang jatuh pada hari ini. "Aksi turun ke jalan sah-sah saja, namun dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak anarkis," katanya.
Dikatakannya, aksi turun ke jalan yang disertai dengan tindakan anarkis justru merugikan dan tidak menarik simpati masyarakat.
"Saya harap para buruh mewaspadai kemungkinan adanya penyusup yang hanya akan memprovokasi. Saya minta pihak aparat kepolisian juga sigap jika ditengarai ada penyusup yang hanya akan menghilangkan simpati masyarakat terhadap para buruh," katanya.
Ia menilai, aksi cukup dilakukan dengan mengumpulkan massa, membawa spanduk, poster, dan menyuarakan aspirasi. "Dengan cara-cara yang santun, justru akan membawa hasil yang maksimal. Aspirasi akan lebih diperhatikan dan mencerminkan budaya ketimuran," katanya.
Demonstrasi seperti ini, kata Said Aqil, juga menjadi tontonan yang baik di media. Selain itu juga menjadi pembelajaran yang baik untuk generasi masa depan. (ful)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua