Jakarta, NU Online
Sebagai upaya untuk mempersiapkan muktamar dengan mendengarkan laporan dari berbagai lembaga, lajnah, dan badan otonom, Selasa 12 Oktober 2004 PBNU akan mengadakan rapat pleno di gedung PBNU.
Rapat Pleno ini merupakan keputusan dari rapat harian gabungan syuriyah dan tanfidziyah tanggal 29 September lalu. Dalam rapat ini, semua lajnah, lembaga, dan banom diharapkan melaporkan kegiatannya selama periode kepengurusan ini. Hal ini dikarenakan laporan mereka merupakan bagian dari paket laporan PBNU dalam muktamar yang akan datang.
<>Acara tersebut direncanakan berlangsung mulai jam 09.00 sampai dengan pukul 22.30 yang diselingi istirahat untuk sholat dan makan.
Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz juga dijadwalkan membuka dan memberikan pengarahan. Selain itu, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi juga akan melaporkan perkembangan NU selama ini.
Agenda utama setelah itu adalah laporan-laporan dari kepanitiaan muktamar yang dimulai dari laporan dari Ketua Panitia Pengarah oleh KH Mustofa Bisri.
Selanjutnya, tim materi yang dipimpin oleh KH Said Aqil Siradj yang telah melakukan berbagai halaqah tentang masalah-masalah diniyah akan menyampaikan hasil-hasil yang dicapai.
Tim materi organisasi yang dipimpin oleh HM Rozy Munir juga akan menyampaikan hasil-hasil pembahasan dari halaqah organisasi di Surabaya dan masukan dari berbagai banom dan lembaga NU. Dalam hal ini juga akan disampaikan draft perubahan AD/ART serta Tatib muktamar.
Sementara itu, Ketua Bidang Meteri Tausiyah Prof. Rs. H. Cecep Syarifuddin akan memberikan laporan tentang materi tausiyah yang akan disampaikan dalam muktamar nanti. Laporan pertanggungjawaban akan disampaikan oleh Sekjen PBNu H. Muhyiddin Arubusman.
Materi program dan pendanaan organisasi akan dilaporkan oleh staff sekretariat sedangkan laporan panitia pelaksana oleh H. Ahmad Bagdja.
Laporan-laporan tersebut akan dikritisi bersama dan selanjutnya dari saran-saran tersebut dilakukan penyempurnaan.
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua