Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi keberhasilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamotan Rembang, yang telah berhasil mendirikan Yayasan Kesehatan Nahdlatul Ulama (YakesNU). Yayasan yang berfungsi untuk melayani kesehatan warga Nahdliyin di daerah Pamotan telah berjalan 4 tahun. <>
Apresiasi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBNU H Marsudi Syuhud saat menerima silaturrahim Pengurus MWCNU kecamatan Pamotan, Rembang, Senin (17/10). Tujuan kunjungan MWCNU Pamotan adalah untuk silaturahmi sekaligus curhat tentang masalah-masalah dan melaporkan keberhasilan-keberhasilan MWCNU Pamotan.
Rombongan berjumlah 50 orang yang dipimpin ketua tanfidziyah MWCNU Pamotan Rembang ini diterima oleh sekjen PBNU dengan didampingi oleh Bendahara Umum PBNU H Bina Suhendra dan wasekjen M. Imdadun Rahmat.
“Kami warga NU Pamotan ingin silaturahmui dengan PBNU. Ini ibarat anak yang berkunjung pada orang tuanya,” ungkap M. Syamsul Huda, ketua tanfidziyah MWC Pamotan.
Namun, lanjut Syamsul, YakesNU kemudian mengalami kendala karena keterbatasan sumberdaya manusia.
“Dokternya ikut mencalonkan anggota legislatif di kabupaten Rembang. Dan menang. Akhirnya, tugasnya sebagai dokter terbengkalai dan ditinggalkan,” terangnya.
Tapi pengurus MWC tidak kehabisan akal. Mereka mendorong para orang tua yang mampu untuk menguliahkan anaknya ke fakultas kedokteran. Untuk mengisi kekosongan sementara, YakesNu bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Arofah.
Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua