PBNU akan Evaluasi Turunnya Peran Politik Partai Berbasis NU
NU Online · Selasa, 14 April 2009 | 12:33 WIB
Anjloknya perolehan suara partai-partai berbasis NU seperti PKB, PPP dan partai baru, PKNU yang diperkirakan tidak lolos dalam parliamentary threshold menjadi keprihatinan warga NU. Guna melakukan revitalisasi peran partai politik tersebut, PBNU berencana melakukan evaluasi mendalam terhadap fenomena ini.
“Kita berencana melakukan evaluasi dan kajian mendalam mengapa partai-partai yang berbasis NU ini suaranya turun drastis, dari situ kita bisa melakukan langkah-langkah perbaikan,” kata Ketua PBNU H Mustofa Zuhad Mughni kepada NU Online, di Jakarta, Selasa (14/4).<>
Meskipun secara organistoris, antara PBNU dan partai politik berbasis NU independen, tetapi merekalah yang bisa memperjuangkan kepentingan warga NU melalui jalur parlemen dalam pembuatan kebijakan politik yang pro warga NU.
“Partai politik tersebut yang memperjuangkan nasib warga NU, banyak program yang menyangkut pendidikan, pesantren dan lainnya yang harus menjadi perhatian,” tandasnya.
Untuk isu-isu tertentu seperti kebijakan pertanian, ekonomi, kesehatan dan lainnya yang menyangkut persoalan rakyat miskin, ini bisa menjadi perhatian bersama semua partai, tak hanya yang berbasis NU, namun ada kebutuhan spesifik warga NU yang harus mendapatkan perhatian dari partai berbasis NU. (mkf)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua