PBNU Akan Benahi Masalah Keuangan

Jakarta, NU Online
Dalam periode lima tahun ini, PBNU akan berusaha membenahi masalah keuangan di NU agar bisa mandiri. “Saat ini PBNU sudah bisa mandiri, namun ini belum sampai ke wilayah yang ditargetkan pada tahun 2006. untuk cabang ditargetkan mandiri pada tahun 2009,” tandas KH Hasyim Muzadi beberapa waktu lalu ketika berbicara di kongres Ansor.

Dalam hal ini, juga akan diatur sistem keuangan yang rapi d n sesuai dengan standar akuntansi yang ada. “Dulu orang NU ketika zamannya Kyai Hasyim Asy’ari amanah dan takut kepada Allah, sekarang tidak bisa lagi menggunakan pendekatan seperti itu,” tambahnya.

Dengan mengacu pada sistem ini, orang harus dipaksa untuk jujur dan diatur supaya jujur. Saat ini tugas bendahara dimaksimalkan agar dapat mencari uang bukan lagi seperti zaman dahulu yang mana ketua umum PBNU harus ngurusi segalanya, termasuk mencari uang. “Bahkan kalau ada orang NU yang sunatan, mintanya kepada ketua umum PBNU,” tambahnya.

Selanjutnya kalau NU sudah bisa mandiri, maka satu persoalan besar sudah terselesaikan dan NU sudah punya rel sehingga siapapun yang jadi pengurus, tidak akan merubah apa-apa kecuali melaksanakan tahapan-tahapan yang sudah ada. “Tidak ada organisasi terhormat di dunia ini yang tidak bisa membiayai dirinya sendiri. Tidak mungkin ada penghargaan bagi organisasi yang tak mandiri,” tegasnya.

Saat ini PBNU tengah merintis berbagai bidang usaha yang bisa menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan untuk menjalankan roda organisasi termasuk SMS infak. Dalam waktu dekat akan dibentuk sebuah badah usaha berbentuk PT yang akan membawahi sektor bisnis yang akan dikelola oleh PBNU.(mkf)