Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mengadakan rapat koordinasi tingkat nasional (rakornas) bidang kaderisasi. Rakornas tersebut berlangsung dari Selasa-Jumat, (14-17/2) bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.<>
Menurut Ketua Biro Kaderisasi PBPMII Miftah Farid Mh, tujuan rakornas ini adalah Membaca geopolitik dan geoekonomi nasional dan dunia, Mengidentifikasi berbagai permasalahan kaderisasi untuk kemudian dianalisis dan diformulasi menjadi strategi pengembangan kaderisasi PMII.
“Intinya, sharing pengetahuan antar pengurus koordinator cabang, cabang, dan komisariat terkait kaderisasi,” ujarnya ketika dihubungi NU Online.
Miftah menambahakan output dari acara ini adalah membangun strategi pengembangan PMII yang compatible dengan alur perubahan di masa kini dan mendatang.
“Selain itu, tersusunnya strategi kaderisasi PMII dalam bentuk perencanaan, metode, dan modul yang dapat menunjang strategi pengembangan PMII, dan terselaraskannya pengembangan PMII di kampus umum dan agama,” tambahnya.
Rakornas ini bertema “Penyiapan resources untuk penguasaan the leading sectors guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kedaulatan bangsa;” diikuti 20 ketua bidang internal (kaderisasi) PKC PMII se-Indonesia, 80 ketua bidang internal (kaderisasi) PC PMII se-Indonesia, 80 ketua departemen kaderisasi, pengurus komisariat universitas umum dan agama se-Indonesia dan 20 ketua KOPRI PKC dan PC PMII se-Indonesia, dan 20 orang perwakilan PB PMII.
Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua