Kairo, NU Online
Komisi Urusan Partai Mesir, Senin (6/6), menetapkan tenggat waktu terakhir bagi Partai Kebebasan dan Keadilan yang dibentuk oleh Ikhwanul Muslimin untuk menjadi partai pertama yang dideklarasikan usai kejatuhan rezim Hosni Mubarak.
"Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) secara resmi diakui hari ini (Senin)Â Â Â setelah memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam undang-undang pembentukan partai baru," kata komisi tersebut dalam pernyataan resminya.<>
Komisi menambahkan bahwa keputusan tersebut akan disahkan dalam lembaran negara dalam waktu sepuluh hari. FJP dibentuk oleh Ikhwanul Muslimin dan telah mengajukan pengesahan kepada komisi dua pekan lalu.
Partai Pembebasan Mesir (FEP), salah satu partai baru yang dipelopori oleh konglomerat bisnis telekomunikasi, Naguib Sawiris, juga akan mengajukan pengesahan (notifikasi) hari ini, Selasa (7/6).
Redaktur  : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua