Partai Berbasis NU Masih Diperlukan
NU Online · Kamis, 17 Juni 2010 | 08:11 WIB
Pengamat dan Peneliti Politik Nasional M Qodari berpendapat keberadaan partai politik yang berbasis NU, yang merupakan representasi Islam tradisional masih diperlukan untuk menjadi saluran bagi para konstituen menyampaikan aspirasinya.
“Paling tidak dari sisi konsep ekonominya, siapa yang akan menyuarakan mereka, ditambah lagi dari aspek religiusnya, disinilah PKB seharusnya bisa perperan,” katanya dalam sebuah diskusi di DPR RI yang membasah politik NU beberapa waktu lalu.<>
Ia sepakat dengan upaya penyederhanaan partai dan jumlah yang ideal di Indonesia adalah lima, yang menggambarkan aspek ideologis, yaitu ideologi nasionalis dan ideologi Islam, yang lalu dipecah lagi menjadi islam modernis dan Islam tradisionalis. PKB seharusnya mampu menjadi saluran kelompok ini.
Berdasarkan penelitiannya yang sudah sering dilakukan, komunitas NU merupakan kantong suara terbesar di Indonesia dengan angka yang konsisten antara 30-35 persen atau sepertigadari total penduduk Indonesia.
Jika dihitung secara kasar, jumah penduduk Indonesia 215 juta, dengan jumlah umat Islam 189.2 juta. Tiga puluh persen dari jumlah umat Islam merupakan pengikut NU sehingga jumlah warga NU diperkirakan 62.4 juta.
Jika dilihat dari potensi pemilih, maka jumlah total pemilih adalah 170 juta, sedangkan pemilih yang berasal dari umat Islam 149.6 juta (88 persen). Pemilih berkultur NU diperkirakan berjumlah 49.4 juta (33 persen).
Sejauh ini, raihan suara terbesar yang diperoleh PKB pada pemilu 1999 lalu hanya sekitar 13 juta, atau jauh dari potensi yang sebenarnya. (mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua