Warta

Pariaman Berzikir Sambut Tahun Baru Hijriyah 1432

NU Online  ·  Rabu, 8 Desember 2010 | 01:23 WIB

Pariaman, NU Online
Pemerintah Kota dan masyarakat Pariaman awali tahun baru Hijriah 1432 dengan Pariaman Berzikir, Selasa (7/12) di Pantai Gandoriah. Pariaman Berzikir yang dihadiri ribuan masyarakat Pariaman diselenggarakan Pemko Pariaman bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan KNPI Kota Pariaman, dipandu Drs. Darmis Darwis, M.Ag dan dihadiri Ketua LKAAM Sumatera Barat Drs. M.Sayuti Datuk Rajo Panghulu, M.Pd .

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyebutkan, bencana demi bencana terjadi secara beruntun menimpa masyarakat. Sejak tahun 2004, bencana tsunami yang dahsyat memporakporandakan Aceh,  Pariaman pun terus dilanda bencana. Tahun 2005 gempa, 2007 dan 30 September 2009 benar-benar meluluhlantahkan Kota Pariaman dan daerah lainnya di Sumatera Barat. Terakhir November 2010 lalu pun kita masih digoyang gempa. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>

“Sejak tsunami Aceh itu, sedikit saja bumi ini bergoyang, masyarakat langsung panik. Memang belakangan ini berbagai prediksi dan pendapat ahli bertebaran seputar bencana gempa yang bakal terjadi kawasan pesisir pantai Sumatera ini, termasuk Pariaman. Namun, hingga kini tak satu orangpun yang dapat memastikan kapan terjadinya gempa  itu. Berapa kekuatannya, di mana pusatnya, tak satupun yang tahu. Hanya Allah sang pemilik alam ini yang tahu,” kata Mukhlis.

Untuk itulah, kita selalu mengajak masyarakat agar mendekatkan diri kepada Allah. Hanya dengan mendekatkan diri , insya Allah Pariaman bisa terhindar dari bencana yang amat menakutkan itu. “Pariaman Berzikir ini salah satu upaya bagaimana Pemko dan masyarakat Pariaman bisa mendekatkan diri,” kata Mukhlis menambahkan.

Menurut Ketua Panitia Pariaman Berzikir Alwis Ilyas, masyarakat Pariaman belakangan ini sudah amat diresahkan oleh sms dan informasi bakal terjadi gempa besar. Isu yang membuat masyarakat panik ini dapat mengganggu kehidupan di Pariaman. “Mudah-mudahan dengan Pariaman Berzikir ini masyarakat semakin bisa mendekatkan diri kepada Allah dan tidak mudah panic saat bencana terjadi,” kata Alwis yang juga Ketua KPU Kota Pariaman.

Sementara itu, Kabag Humas Pemko Pariaman Jose Rizal menambahkan, Pariaman Berzikir diikuti SKPD dilingkungan Pemko Pariaman, majelis taklim, wirid yasinan, pelajar di Pariaman. Bahkan ada diantara peserta  Pariaman Berzikir dari luar Kota Pariaman yang berada di pinggir pantai barat Sumatera.

“Pariaman Berzikir ini sekaligus juga mengawali rangkaian kegiatan Pergelaran Tabuik Pariaman yang bakal berlangsung hingga 19 Desember 2010 mendatang. “Sore ini (Selasa 7/12) diselenggarakan pawai di seputar pusat  Kota Pariaman,” tambahnya. (arm)