Warta

Para Kyai Nahdliyin di Jejaring Sosial

NU Online  ·  Sabtu, 7 Januari 2012 | 12:00 WIB

Jakarta, NU Online
Dunia Keulamaan atau kekiaian di lingkungan Nahdliyyin yang selama ini dianggap jauh dri hiruk-pikuk dunia maya, dunia jejaring sosial, ternyata tidak sepenuhnya benar. Banyak para kyai dan ulama yang sangat akrab dengan jejaring sosial. Sejak era friendster, facebook hingga twitter, telah banyak para kyai yang akrab dengan sarana komunikasi lintas batas ini.

Beberapa di antara para ulama Nahdliyin yang akrab dengan dunia jejaring sosial antara lain adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj, Wakil Rais Aam Syuriah PBNU KH Musthofa Bisri dan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid. Ketiga-tiga kyai besar ini memiliki akun Facebook dan juga Twitter.<>

Dalam berkomunikasi di dunia maya, para kyai ini tidak hanya sebatas melansir sikap-sikap resmi terkait isu-isu penting, melainkan juga mereka selalu "update status". Para Kyai ini bahkan juga melakukan tanya jawab via twitter dengan para followers-nya.

Tanya-jawab dengan para penggemarnya di dunia maya ini bahkan bukan hanya menyangkut hal-hal keagamaan atau konsultasi permasalahan-permasalahan agama dan kemasyarakatan saja, melainkan juga mengenai hal-hal ringan seputar keluarga dan kegemaran.

KH Musthofa Bisri (Gus Mus) yang merupakan ulama sekaligus budayawan ini bahkan seringkali berbagi puisi dan catatan kecil seputar aktivitasnya di rumah, termasuk perbincangan-perbincangan ringannya dengan keluarga. Kita dapat menyimaknya aktifitas kyai ini di akun twitter @gusmusgusmu langsung dari ketikan jarinya, sdeperti saat kita sedang melihatnya menyetir mobil dengan tangannya sendiri.

Sementara KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), selain menjawab berbagai pertanyaan seputar Pesantren Tebuireng, kondisi para santri dan masalah-masalah keagamaan dan kemasyarakatan, juga selalu update posisi dan aktifitasnya. Tentu saja, karena kyai ini dapat mengoperasikan akun twitternya @gus_sholah di saat-saat semisal sedang terjebak  kemacetan di jalanan ibukota.

Kepada kedua kyai kharismaris ini, bahkan para para pengikut di dunia maya dapat berdebat langsung tentang suatu permasalahan tanpa perlu merasa sungkan, karena terbebas dari sorot mata langsungnya yang terkenal tajam itu. 

Para followers tak perlu khawatir salah orang karena kedua akun kyai ini telah jelas-jelas terbukti dioperasikan langsung oleh sang pemilik masing-masing. 



Penulis : Syaifullah AminÂ