Pak Ud Ajukan gugatan Perdata GoldQuest

Surabaya, NU.Online
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang juga putra pendiri NU KH Hasyim Asy’ari yakni KH Yusuf Hasyim (Pak Ud) menyatakan dirinya akan menggugat PT GoldQuest Indonesia secara perdata dengan nilai ratusan miliar rupiah.

"Kami akan menggugat GoldQuest secara perdata, karena dia sudah mencetak 19-20 ribu koin emas bergambar KH Hasyim Asy’ari (pendiri NU/ayahanda Pak Ud) tanpa izin, padahal dia tahu kalau saya tak setuju," katanya di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, gugatan itu dilakukan karena GoldQuest sudan mencetak 20 ribu koin emas seberat 10 kilogram dengan nilai jual Rp1,5 juta, padahal nilai jual sebenarnya 1.000 dolar AS atau Rp8juta - Rp9 juta.

"Artinya, GoldQuest untung Rp7 jutaan dan jika dikalikan 20 ribu koin akan mencapai Rp140 miliar. Yang jelas, kalau gugatan perdata di Jakarta itu berhasil akan saya berikan ke NU dan pesantren," katanya.

Ditanya gugatan pidana yang dilaporkan ke Polda Jatim, ia mengatakan gugatan pidana itu tetap jalan terus dan dirinya tidak berniat "damai" dengan GoldQuest.

"Saya akan terus menggugat sampai GoldQuest dibekukan, karena GoldQuest jelas ilegal, sebab dia mengembangkan bisnis tanpa izin Depperindag," katanya. Selain ilegal, GoldQuest dengan sistem ’binary’ (sepasang kaki kanan dan kaki kiri) dan ’turunan’ GoldQuest dengan sistem MLM (multi level marketing) akan merugikan jutaan masyarakat dengan memakai nama pendiri NU.

Ia menambahkan rencana gugatan perdata itu sudah dibicarakan dengan empat pengacaranya dan bahkan rencana itu juga sudah disampaikan saat bertemu beberapa anggota Komisi V DPR RI pada 6 Nopember lalu.

Sebelumnya Pak Ud berusaha menggagalkan peluncuran koin emas bergambar KH Hasyim Asy’ari di hotel JW Marriott Surabaya pada 22 Oktober lalu, kemudian melaporkan  GoldQuest ke Polda Jatim.(Cih)***