Pagar Nusa Tulungagung Siap Berangkat ke Palestina
NU Online · Ahad, 18 Januari 2009 | 23:11 WIB
Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS NU) Pagar Nusa Tulungagung, Jawa Timur, bertekad siap berangkat dan menjadi tumbal bagi Palestina untuk melawan agresi militer Israel. Mereka menyatakan siap berperang dan mati sebagai syuhada.
Menurut keterangan Ketua IPS NU Pagar Nusa Tulungagung, Bahru Nashor, sejauh ini sudah berkumpul sedikitnya 2.000 murid Pagar Nusa yang siap lahir batin berangkat ke Palestina.<>
"Dan, latihan yang kita lakukan saat ini dalam rangka persiapan mengumpulkan sukarelawan perang untuk berangkat ke Palestina," ujarnya kepada wartawan di sela-sela unjuk kebolehan ilmu kebal di halaman Masjid Baiturohkim Desa Bendungan, Kecamatan Gondang, Tuluangung, Ahad (18/1).
Setelah beberapa saat berkumpul sekaligus melakukan pelemasan diri dengan latihan jurus (bela diri), beberapa orang yang sudah pada tingkat guru, kemudian melakukan ritual pengisian tenaga dalam.
"Sebab dalam perang ini kita tidak membawa senjata api. Namun, kendati demikian, dengan senjata seadanya kita tetap bisa melawan musuh," terangnya.
Sebagai simbol perlawanan, dalam latihan tersebut, murid-murid Pagar Nusa Tulungagung membakar bendera Zionis Israel. Bahru Nashor menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu komando dari Pengurus Pusat IPS NU Pagar Nusa. Mereka akan langsung meluncur jika sewaktu-waktu instruksi itu datang.
"Sebagai organisasi kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Kita tetap menunggu perintah Pagar Nusa pusat," tandasnya.
Dalam aksi yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB itu terdapat sedikitnya 500 orang siswa IPS NU Pagar Nusa Tulungagung. Satu per satu siswa berunjuk gigi, bagaimana daging dan kulit mereka tidak mempan tebasan pedang.
Kemudian juga tak tergores sedikit pun, saat dipaksa melompat dan bergulingan di atas pecahan kaca dan duri tajam. Mereka juga tidak berdarah ketika sebuah motor menerjang tubuhnya. (okz/sbh)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua