Organisasi Pemuda Lintas Agama Minta Tim Sukses Capres Diam
NU Online · Senin, 6 Juli 2009 | 21:54 WIB
Tujuh organisasi kepemudaan lintas agama yang tergabung dalam Dewan Muda Lintas Agama (DMLA) meminta para tim sukses masing-masing capres-cawapres agar "diam" dan menahan diri. Sebab, situasi politik nasional mulai memanas menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 8 Juli nanti.
Para tim sukses diminta menghindari mengeluarkan pernyataan yang dapat memerkeruh keadaan. "Hindari statement yang membodohi masyarakat atau dapat menimbulkan implikasi perpecahan. Lebih baik mengeluarkan kata-kata yang mencerahkan," ujar Ketua Umum DMLA, Idy Muzayyad, di Jakarta, Senin (6/7).<>
Selain capres-cawapres, para pendukung dan tim sukses juga harus menjaga sikap. Jangan sampai terlontar pernyataan yang memecah belah persatuan Indonesia, missal, dengan merendahkan suku bangsa atau agama tertentu. Pasalnya, hal itu dapat membahayakan harmoni bangsa yang berbasis kebhinnekaan.
Menurut mantan ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama itu, para kandidat dan tim sukses, juga harus siap menang dan siap kalah, serta tidak boleh memaksakan kehendak harus menang, apalagi sampai melakukan kecurangan.
Lebih jauh, Idy juga mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak pada politik pencitraan yang mengandung pembodohan, bahkan cenderung mengarah pada kebohongan publik.
"Masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, tanpa tekanan. Memilih pemimpin dengan hati demi kepemimpinan yang bisa membawa bangsa kepada kondisi yang lebih baik," harapnya. (rif/kcm)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua