NU tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Monas belum lama ini. Namun NU punya kewajiban untuk menjaga dan menciptakan kerukukan dan kedamaian sehingga NU wajib mencegah terjadinya kekerasan dalam segala bentuknya.
Demikian disampaikan Ketua PCNU Jember KH Muhyiddin Abdusshomad saat memberikan sambutan dalam acara bahtsul masa’il di Masjid Nurul Yaqin, Krajan, Kelurhan Mangli, Kec. Kaliwates, Minggu (15/6). <>
Menurut Muhyidin, apapun yang dilakukan kelompok tertentu selama tidak melanggar peraturan, maka tidak seorangpun dibenarkan untuk menyerang atau melakukan kekerasan. “Ini penting diingat agar kedamian yang sudah ada, tidak tercerai,” ungkapnya.
Kendati demikian, Muhyiddin menegaskan bahwa ajaran Ahmadiyah sangat sesat dan menyesatkan, sehingga wajib diluruskan. Namun cara pelurusannya, bukan dengan kekerasan tapi dengan dialog atau lewat jalur hukum. Karena itu, ia mengaku salut dengaan kelompok yang mendukung pembubaran Ahmadiyah melalui mekanisme yang benar, yaitu jalur hukum. “Ya, kalau bicara kuat-kuatan banyak yang kuat,” ulasnya.
Terkait dengan itu, Muhyiddin mendorong Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) Jember agar tak henti-hentinya mengadakan kajian tentang aswaja, aliran-aliran, firqoh, dan sebagainya. “Agar persoalan-persoalan yang muncul bisa disikapi dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Muhyiddin didampingi mantan Ketua FPI Jember, Habib Abu Bakar, yang juga ikut acara tersebut sampai selesai. Habib Abu Bakar juga sempat diperkenalkan kepada hadirin sebagai kader NU yang sejak awal memang bergabungdalam NU. “Cuma karena ada mis komunikasi, sehingga terjadi peristiwa itu (pembuaran FPI),” punkasnya (ary).
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua