NU Perlu Perkuat Gerakan Revitalisasi Pendidikan
NU Online · Rabu, 30 Desember 2009 | 01:31 WIB
Guna menyiapkan potensi sumber daya manusia, Nahdlatul ulama perlu memperkuat gerakan revitalisasi pendidikan di lingkungan organisasi keagamaan terbesar ini. Salah satunya dengan melakukan advokasi secara berjamaah anak warga NU yang kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Pernyataan ini diungkapkan mantan Ketua Umum PB PMII Nusron Wahid saat menyampaikan sosialisasi kebijakan pemerintah mengenai bea siswa bagi anak kurang mampu, Selasa (28/12) kemarin di Aula SMU NU Al-Ma’ruf Kudus.<>
Berbicara di depan stake holder pendidikan NU se- kabupaten Kudus, Jepara dan Demak, anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan pendidikan merupakan investasi masa depan yang bisa menjawab problem kemiskinan di kalangan warga NU. Disamping itu, pendidikan NU masih jauh tertinggal dengan lembaga lainnya.
“Dengan memperjuangkan pendidikan warga NU, komitmen dan idiologi ke NU-an kaum nahdliyyin akan tetap terjaga. Karena kiprah NU bisa dirasakan manfaatnya oleh anggotanya,” ujar Nusron Wahid.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata nusron, perlu adanya sinergi dikalangan stake holder pendidikan NU yakni LP Ma’arif, Kepala Sekolah NU, IPNU-IPPNU, Jaringan guru NU di SLTA Negeri.
“Selain itu, kita harus memperbanyak anak didik kuliah ke kampus besar di Indonesia seperti UGM, ITB. Begitu pula melakukan akses pendidikan yang sedang di cetuskan oleh pemerintah,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Pria asli Kudus ini menyampaikan informasi tahun 2010 nanti pemerintah telah merencanakan program bidik misi yang tujuannya memberikan beasiswa bagi 20.000 anak SLTA kurang mampu yang berprestasi untuk kuliah di perguruan tinggi.
“Semua komponen NU terutama stake holder pendidikan, harus bisa mengambil peluang dari program ini dengan cara menyiapkan sejak dini anak didik melalui bimbingan belajar anak didik.”harap Nusron.
Selain Nusron Wahid hadir juga ketua PC LP Ma’arif Kudus, jepara dan Demak serta kepala Madrasah Aliyah dan SLTA Negeri dari 3 kota tersebut. (adb)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua