Jember, NU.Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, akan mengadakan pertemuan dengan pengurus Muhammadiyah. Pertemuan ini terkait dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara PBNU dan PP Muhammadiyah, tentang gerakan moral pemberantasan korupsi.
Ketua PCNU Jember KH Muhyiddin Abdusshomad kepada NU onlineĀ mengatakan, korupsi saat ini bukan hanya terjadi di Jakarta tetapi juga terjadi di Daerah, bahkan sampai ke desa dan RT. Untuk itu Gerakan Moral Anti Korupsi ini perlu mendapat dukungan sampai di level yang paling bawah.
<>Korupsi itu kan, tidak hanya terjadi di Istana, tetapi juga terjadi di desa-desa. Karena korupsi itu sekarang sudah menjadi budaya. Padahal, agama sudah mengatur, kalau korupsi itu adalah perbuatan yang bertentangan dengan aqidah islam,ā Ujar KH Muhyiddin.
Rencananya, pertemuan dua pimpinan organisasi islam besar ini akan diselenggarakan menjelang Ramadhan mendatang. āSyukur-syukur kalau kita bisa ketemu sebelum Ramadhan. Tetapi kita menjadwalkan awal Ramadhan, disertai dengan acara buka puasa bersama,ā ujar Muhyiddin lagi.
Lebih jauh Muhyiddin menjelaskan, gerakan moral ini diharapkan bisa mendpat dukungan dari semua elemen masyarakat. Bukan hanya gerakan moral milik NU dan Muhammadiyah saja. Untuk itu, sejumlah organisasi masyarakat, LSM, dan perkumpulan akan diundang dalam acara tersebut. āKalau hanya kita berdua saja (NU dan Muhammadiyah, --red) ya nggak ada artinya. Kita berharap semua komponen masyarakat mendukung gerakan moral ini,ā ujarnya berapi-api.
Sementara Ketua PD Muhammadiyah Jember, Drs H Baharudin Rasyid, menyambut baik tawaran PC NU Jember ini. Menurut Baharudin, gerakan moral anti korupsi merupakan gerakan nasional dan perlu mendapat dukungan semua kalangan. Untuk itu, ia menyatakan kegembiraannya dengan ajakan PC NU Jember.
Ini kan gerakan nasional, dan isinya juga baik, jadi nggak ada alasan bagi kita untuk menolak. Bahkan sebaliknya, wajub hukumnya bagi kita untuk mendukung acara ini. Insya Allah saya akan datang dalam acara itu, ā ujar Baharuddin.Ā Ia juga berharap, pertemuan itu tidak hanya dihadiri oleh NU dan Muhammadiyah, tetapi juga para pejabat pemerintahan. (kd-jbr/nest)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
3
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: 5 Kapunjulan Ngonsumsi Kadaharan Halal
Terkini
Lihat Semua