Gresik, NU Online
Para tokoh Nahdlatul Ulama di Gresik, Jatim mengembangkan pabrik air minum dalam kemasan atau AMDK merek “Suqya” yang berarti siraman. Pabrik minuman kemasan tersebut didirikan di Gresik dan dikelola oleh para tokoh NU sendiri.
Produk Suqya yang diluncurkan bersamaan acara buka puasa bersama 1.000 undangan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik Senin lalu itu diperkirakan menjadi air minum unggulan di kota santri.
<>Ketua PCNU Gresik KH. Husnul Khuluq Selasa (17/10) mengatakan air minuman kemasan yang segar itu bermanfaat untuk kesehatan. Maraknya air minum kemasan menarik minat tokoh NU di Gresik untuk ikut mengembangkannya.
Menurutnya, pengembangan air minum dalam kemasan (AMDK) itu selain bermanfaat juga berpahala. Dari hasil penjualan Suqya, 40 persen keuntungan akan dimanfaatkan untuk kemajuan NU di Gresik. “Para sesepuh NU terdahulu, menuturkan kalau NU rapat pasti menggetarkan dunia,” ujar Khuluq.
Menurutnya sebagai organisasi masyarakat dan keagamaan terbesar di Gresik, NU selayaknya mempunyai kantor yang besar dan luas. Rencananya kantor NU di dekat tol Bunder dijadikan gedung serbaguna.
Bupati Gresik KH. Robbach Ma’sum menjelaskan keberadaan air minum merk Suqya merupakan terobosan baru yang dilakukan PCNU Gresik. Produk itu akan menciptakan kerjasama yang bermanfaat bukan saja bagi pengurus PCNU tapi juga pengurus ranting sampai anak ranting, bahkan bisa dinikmati nadliyin.
“Saya berpesan, kalau pada kepengurusan dulu asset NU banyak yang tidak jelas, maka dalam kepengurusan sekarang ini, aset-aset NU ini dapat dinikmati oleh pengurus dan generasi NU mendatang,” kata Robbach. (kom)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua