Warta

Negara Islam Kecam Sekjen PBB

NU Online  ·  Rabu, 25 Juli 2007 | 22:41 WIB

New York, NU Online
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menghadapi kecaman negara-negara Islam dalam sebuah pertemuan di Jenewa, Rabu (25/7), karena pernyataannya bahwa Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB telah mengabaikan pelanggaran HAM di seluruh dunia dan hanya mengincar kesalahan Israel.

UN Watch, organisasi non-pemerintah yang memantau kegiatan PBB di Jenewa, menyatakan Pakistan mengecam Ban karena menyalahkan pemusatan perhatian khusus Dewan itu pada masalah yang berhubungan dengan Palestina dan mengabaikan pelanggaran HAM di negara lain.

<>

Negara-negara Islam telah mengecam penganiayaan oleh Israel terhadap orang Palestina dan wilayah pendudukan Palestina. Mesir yang juga anggota Dewan HAM, demikian UN Watch, menyatakan bahwa pernyataan Ban sangat tak menguntungkan. Mesir akan meminta penjelasan lebih jauh mengenai pernyataan tersebut.

Sejak pengesahannya di Jenewa pada 2006, Dewan HAM telah mensahkan beberapa resolusi yang mengecam Israel, sampai-sampai Dewan itu diserang oleh PBB karena menyebutkan nama Israel.

Amerika Serikat sendiri telah menolak untuk bergabung dengan Dewan tersebut, dan menyatakan bahwa kriteria pemilihan 49 anggotanya "cacat" karena semua negara yang dikenal melakukan pelanggaran HAM berat dapat terpilih sebagai anggotanya.

Dewan HAM menggantikan Komisi Hak Asasi Manusia PBB, yang dibubarkan karena gagal melindungi dan mendorong HAM di seluruh dunia. Tetapi banyak pemerintah, termasuk AS, menyatakan kinerja Dewan HAM lebih buruk.

Pada pertemuan lanjutan Rabu itu, Pakistan yang menjadi Ketua OKI, menegaskan bahwa 49 negara yang menjadi anggota Dewan HAM bukan hanya dari negara Islam. Pakistan mengajak Dewan HAM menjaga jarak dengan Ban Ki-moon karena menyudutkan Islam.(ant/nur)