Organisasi Kemasyarakatan Nasional Demokrat atau yang lebih akrab disebut Nasdem ingin meniru kepopuleran Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat akar rumput di seluruh Indonesia.
Hal itu terungkap saat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Timur menggelar konsolidasi kader dan kepengurusan untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Malang, Kamis (31/3) lalu di Kepanjen, Kabupaten Malang.<>
Pada acara konsolidasi yang diikuti puluhan calon pengurus Nasdem di tinggak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) setingkat Kecamatan se Kabupaten Malang, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Nasdem, Amin Nurohkman mengatakan, Nasdem bukanlah partai politik. Tapi Nasdem adalah organisasi massa yang lahir di tengah-tengah kepanikan masyarakat di mana politik saat ini sangat pragmatis.
"Ingat! Nasdem bukanlah partai politik. Tapi sebuah organisasi massa. Namun, jika nantinya Nasdem akan dibawa menjadi sebuah parpol, hal itu urusan internal dari Nasdem itu sendiri,” ungkapnya seperti dikutip situs beritajatim.com.
Amin menjelaskan, Nasdem tidak mengakar dan bukan ormas di bawah naungan Partai Demokrat. Nasdem dibentuk untuk membawa arah demokrasi politik di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Saat ini, menurut Amin, parpol cenderung pragmatis. Seorang caleg yang maju sebagai legislatif terkesan membodohi konstituennya.
Di tengah sikap politik yang seperti inilah, Nasdem berupaya mengembalikan semangat reformasi dan dinamika politik di Tanah Air agar lebih sehat lagi, cerah dan bangsa Indonesia bisa lebih bermartabat dalam menyejahterakan rakyatnya.
"Kalau nanti Nasdem akan berubah jadi sebuah parpol, tentunya itu urusan internal dari Nasdem. Namun, sejauh ini Nasdem sudah punya konsep tersendiri membawa arah demokrasi bangsa ini menjadi lebih sehat dan bermartabat. Jika NU melahirkan PKB contohnya, Nasdem itu seperti ormas NU yang telah menghasilkan beberapa parpol," terang Amin.
Amin menegaskan, NU dengan lembaga keormasan dan kader yang luar biasa banyak menelorkan parpol dan sejumlah ormas lainnya yang berwibawa. Intinya dan tujuan dari Nasdem sendiri bisa seperti NU. Kalaupun Nasdem nantinya beralih menjadi parpol, bisa saja nama parpolnya berbeda. Bukan parpol Nasdem.
"Ada banyak yang mengira jika Nasdem adalah parpol. Sebetulnya ini adalah ormas. Kalau kemudian Depkumham akan melakukan verifikasi sebagai calon parpol, ya bisa saja namanya bukan Nasdem. Melainkan nama lainnya. Hanya saja, itu semua kembali pada internal Nasdem," pungkasnya. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua