Muxlim, Permainan Online Second Life ala Muslim
NU Online · Kamis, 11 Desember 2008 | 05:17 WIB
Keinginan untuk mempopulerkan intisari ajaran Islam yang sering disalahartikan, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari membuat situs, sampai dengan membuat permainan virtual.
Mulai sekarang, seseorang dapat mengetahui tata cara sendi-sendi kehidupan Islam yang berlandaskan pada Alquran dan sunnah melalui permainan yang menarik. Sebuah situs permainan virtual online bernama Muxlim Pal, membuat pengaksesnya dapat bermain sambil belajar tentang tingkah laku sosial seorang muslim.<>
Di permainan online yang diadopsi dari Second Life ini dibuat semenarik mungkin. Di sini, penggunanya dapat menjalankan avatar dalam berinteraksi seperti yang dilakukan layaknya oleh seorang muslim. Seperti berbicara antar teman, sholat, dan menjaga aurat yang biasa disebut hijab.
"Kami bukan situs religius. Permainan ini hanya fokus mempopulerkan gaya hidup seorang muslim," ucap pendiri Muxlim.com Mohamed Al-Fatatry, seperti yang dilansir Daily Mail, Rabu (10/12/2008).
"Situs permainan online ini bisa dimainkan bersama keluarga atau teman. Dengan latar belakang komunitas yang berbeda," sambungnya.
Al-Fatatry meyakini, situs ini tidak memiliki maksud apa-apa. Sebab dia yakin, permainan ini terbuka untuk orang muslim maupun yang bukan muslim.
Cara permainannya Muxlim ini, sedikit banyak, mirip Second Life. User dapat menjalankan kehidupan avatar sesuai tuntutan syariah. Selain itu, mereka diharuskan untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, agar dapat membeli pakaian yang layak. (okz/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua