Warta

Muslimat Sosialisasi Hidup Sehat Melalui Da'iyah

NU Online  Ā·  Selasa, 26 April 2011 | 23:24 WIB

Bandar Lampung, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) menggelar Sosialisasi dan Advokasi Desa Siaga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Bandar Lampung selama tiga hari, Ahad-Selasa (24-26/4) kemarin.

Kegiatan yang dirangkai Peningkatan Kapasitas Da'iyah terlaksana atas kerjasama Muslimat NU dengan Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI dan Dinas Nakertrans Pemerintah Provinsi Lampung.r />
Hadir pada pembukaan kegiatan ini, Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dan para pejabat di pemerintah provinsi Lampung.

Ketua Bidang Sosial Muslimat NU, Kusnia Nasser, mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari para Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang dan da'iyah se-Lampung.

Menurutnya, kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia masih buruk. Hal itu, salah satunya ditandai dengan masih tingginya AKB 34/1000 kelahiran hidup dan AKI 228/100.000 per 100.000 kelahiran hidup. ā€œSelain itu, adanya ancaman ledakan penduduk, masih adanya menular penyakit DB, ISPA,malaria, hiv/aids dan penyakit degenerative lainnya,ā€ ungkapnya.

Dikatakannya, kesehatan merupakan hak azasi manusia dan merupakan aset pembangunan. Untuk meningkatkan kesehatan masyatakat, menurutnya, bisa dilakukan dengan cara perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari masing-masing individu masyarakat. ā€œPHBS merupakan salah satu indikator keberhasilan program desa siaga, siaga terhadap bencana kesehatan maupun bencana alam,ā€ katanya.

Lebih lanjut, Nia, demikian ia akrab disapa, mengatakan, KB merupakan salah satu praktek PHBS. ā€Seperti telah diketahui bersama ledakan penduduk berimplikasi terhadap ketersediaan pangan, ketersediaan pendidikan dan tenaga kerja,ā€ jelasnya.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi Desa siaga dan PHBS yang dihubungkan dengan peningkatan da'iyah merupah sebuah program sinergi yang sangat strategis untuk meningkat derajat kesehatan masyarakat Indonesia. ā€œBaik sehat secara fisik, sehat dalam bermasyarakat maupun sehat secara ekonomi,ā€ jelasnya. (amh/nam)