Warta

Muslimat NU berperan aktif turunkan Angka Kematian Ibu

NU Online  ·  Senin, 28 Maret 2011 | 06:27 WIB

Grobogan, NU Online
Muslimat Nahdlatul Ulama harus berperan aktif menurunkan angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan. Salah satunya, Pengurus cabang Muslimat NU mendirikan Rumah Sakit, Balai Kesehatan Ibu dan Anak, dan ruang kesehatan reproduksi untuk wanita dengan tenaga medis yang mumpuni sebagaimana  Keputusan Kongres Muslimat tahun 1962

“Dengan semakin banyaknya pendirian balai-balai kesehatan diharapkan penanganan medis terhadap ibu yang melahirkan dapat dilakukan secara optimal. Sehingga, bila ibu melahirkan mengalami masa kritis langsung dapat ditangani tenaga medis dengan peralatan yang mumpuni.”kata Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawangsa dalam acara  Pelantikan PC.Muslimat NU 2010-2015 & PC.Fatayat Nu 2011-2016 Grobogan Di Pendopo Kabupaten Sabtu (26/3).
t;
Dikemukakan, angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia saat ini mencapai 228 per 100.000 angka kelahiran. Jumlah tersebut dianggap tinggi meskipun pada Tahun 2004, angka kematian ibu tersebut mencapai angka 300 per 100.000 kelahiran.

“Muslimat merasa memiliki keprihatinan hal ini, makanya pengurus cabang harus berpartisipasi aktif dalam penanganan kelahiran melalui balai-balai kesehatan yang kita dirikan," tandas Khofifah kepada ribuan anggota Muslimat NU yang hadir sebagaimana dilaporkan Kontributor NU Online  Fathoni.
 
Disamping itu, Khofifah menyerukan anggota Muslimat selalu mengawasi dan mendidik para putra-putrinya. Sebab, belakangan ini banyak aliran atau faham baru yang meresahkan masyarakat.

“Tidak hanya Muslimat, badan otonom NU seperti IPNU-IPPNU memiliki tanggung jawab juga mengawasi dan mengarahkan pelajar sehingga tidak menyeleweng dan terjerumus pada aliran salah tersebut.” tandasnya lagi.

Prosesi pelantikan PC Muslimat dan Fatayat NU Grobogan ini sebagai kemasan peringatan hari lahir Muslimat NU ke 65. Hadir pada kesempatan ini, Bupati Grobogan  H Bambang Pudjiono SH beserta istri, Wabup H Icek Baskoro SH beserta istri. PW Muslimat NU dan PW Fatayat NU Jawa Tengah dan tamu undangan lainnya. (adb)