Muslimat DKI Sosialisasi Cegah Merokok bagi Remaja
NU Online · Rabu, 1 Februari 2006 | 12:51 WIB
Jakarta, NU Online
Keprihatinan terhadap kebiasaan merokok yang sangat merusak kesehatan mendorong Muslimat NU DKI untuk turut melakukan Sosialisasi Pendidikan Kesehatan untuk PencegahanMerokok bagi Remaja dan Pelajar di gedung PBNU, Rabu (1/2).
”Merokok bukan hanya merusak kesehatan, tapi dari berbagai penelitian ada kecenderungan bahwa para pengguna Narkoba pada awalnya adalah para perokok. Karena itu kami ingin melakukan sosialisasi bahaya merokok ini mulai dari remaja sebagai kelompok yang rentan pada pemakai awal rokok,” tutur ketua panitia Mimin Austiyana.
<>Merokok bukan hanya merugikan bagi diri sendiri, tapi juga bagi perokok pasif atau orang yang turut menghisap asap rokok. Pemda DKI saat ini juga sudah menerbitkan peraturan daerah yang melarang merokok di sembarang tempat. ”Namun tampaknya aturan tersebut sampai saat ini belum efektif dalam pelaksanaannya walaupun ancaman dendanya sampai 50 juta. Aparat belum bisa tegas menerapkan aturan ini,” tambahnya.
Penggunaan hukum fikih sebagai salah satu upaya untuk mengurangi budaya merokok juga dapat menjadi pilihan. Sebagian besar konsumen rokok di Indonesia adalah umat Islam. ”Jika ada kyai yang mengharamkan penggunaan formalin, mengapa tidak ada pelarangan untuk menghisab rokok,” tandasnya.
Sosialisasi ini melibatkan sekolah dari seluruh wilayah DKI Jakarta dengan cara random, mulai dari sekolah agama, negeri, swasta. Dalam acara yang berlangsung sampai jam 13.00 tersebut, para peserta mengenakan kaos dan pin dengan tulisan anti merokok.
Karena melibatkan kalangan remaja, panitia juga menghadirkan Dik Doank, salah satu selebriti yang mendukung gerakan anti kokok. ”Remaja sangat dipengaruhi oleh tokoh idolanya. Jika mereka mencontoh berbagai perilakunya, mengapa mereka tak bisa diajak untuk tidak merokok,” katanya.
Pembicara lainnya Dr Mundastri dan Suparlan dari Pemda DKI banyak berbicara tentang aspek negatif dari penggunaan rokok bagi tubuh manusia serta berbagai penyakit yang mungkin mungkin timbul.(mkf)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua