Muslim Singapura Diharapkan Jadi Pusat Kemajuan
NU Online · Jumat, 21 Oktober 2011 | 11:08 WIB
Singapura, NU Online
Menteri Urusan Islam, Yaacob Ibrahim meminta Muslim Singapura untuk lebih berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Permintaan itu diutarakan Ibrahim saat berbicara di Parlemen. <>
Ibrahim mengaku khawatir dengan pembangunan yang dilakukan Singapura selama 46 tahun. Karena dinilainya, dapat memberikan perubahan besar pada gaya hidup masyarakat, termasuk kehidupan beragama. Karena itu, ia menekankan perlunya kemampuan adaptasi Muslim Singapura dalam menghadapi perubahan tersebut.Â
"Muslim Singapura merupakan bagian dari keluarga besar negara ini. Kita melihat mereka begitu semangat menghadiri perayaan hari Kemerdekaan, lalu mengecat pipi mereka," paparnya seperti dikutip Channelnewsasia.com, Jum'at (21/10).Â
Ibrahim menyatakan harapannya agaar Muslim Singapura mampu berprestasi dalam keluarga, sekolah atau tempat kerja. "Ini adalah mimpi Singapura akan persatuan, perdamaian dan kemajuan. Pada saat yang sama, kita tentu mengharapkan Muslim dan Melayu menjadi pusat dari kemajuan itu," ungkapnya.Â
Ke depan, lanjut Ibrahim, Muslim Singapura perlu memperluas kesempatan untuk membuat perbedaaan, mengidentifikasi masalah dan penyebab lalu hadir dengan solusi. Untuk itu, komitmen dan partisipasi Muslim Singapura menjadi komponen kunci untuk perubahan yang diharapkan.Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua