Warta

Musim Panas, Penyanyi Wanita Arab Bisa Raih Rp234 Milyar

NU Online  ·  Jumat, 8 Juni 2007 | 03:50 WIB

Sana’a, NU Online
Liburan musim panas yang dimulai awal Juni tahun ini bukan hanya disambut gembira oleh para siswa dan mahasiswa di seluruh dunia Arab.

Libur musim panas juga menjadi musim "panen raya" bagi profesi bagi "taqaqat" (penyanyi wanita yang khusus tampil untuk menghibur tamu undangan pada acara pesta pernikahan).

<>

Para taqaqat itu, adalah penyanyi musiman yang hanya tampil pada acara pernikahan. Bila di luar musim panas tarifnya paling banter 10 ribu riyal (sekitar Rp24 juta), tapi di musim panas melonjak lebih dua kali lipat menjadi 25 ribu riyal (Rp58,5 juta) sekali tampil.

Mengapa bisa melonjak pada musim panas? Jawabnya, karena pada musim panas itulah acara-acara pesta pernikahan ramai dilaksanakan di negara kaya minyak itu. Pengantin Arab memilih menikah pada musim panas, karena bertepatan dengan liburan sehingga semua keluarga bisa hadir.

Taqaqat memang menjadi pilihan hiburan yang populer dalam pernikahan Arab. Beberapa sumber menyebutkan bahwa para taqaqat yang telah dikenal luas bisa mereguk "panen" 100 juta riyal (sekitar Rp234 milyar) selama musim panas.

"Bahkan para taqaqat mulai manja dengan segala persyaratan seperti antar jemput oleh pihak panitia pernikahan. Tarif yang dikeluarkan panitia belum termasuk biaya makan," kata seorang panitia seperti dikutip koran Al-Madinah, Kamis (7/6).

Bahkan saking padatnya jadwal manggung, banyak taqaqat terpaksa menolak beberapa order, karena letih. Tak jarang, panitia nikah yang ingin menikmati suara artis musiman itu harus memesan jauh-jauh hari.

"Bagi yang ingin mendapatkan taqaqat yang telah dikenal luas, maka sejak dini harus memesan karena mereka umumnya tidak menerima seluruh order," jelas Al-Madinah lagi.

Seperti tradisi yang berlaku di Saudi, acara pesta nikah dipisah antara undangan pria dan undangan wanita. Taqaqat hanya melantunkan lagu di depan para tamu wanita.

Bagi panitia yang tidak berhasil memesan taqaqat terkenal, terpaksa memanggil taqaqat wajah baru yang bersedia dibayar 10 ribu riyal atau jauh dibawah tarif taqaqat terkenal.

Besarnya penghasilan penyanyi wanita Arab ini tentu terpaut jauh dengan apa yang diperoleh oleh para artist di Indonesia. Dalam seluruh karir musik mereka, para pemusik terkenal mungkin belum ada yang bisa memperoleh penghasilan Rp234 Milyar. Untuk Indonesia, tarif manggung termahal adalah ketika tampil dalam perayaan tahun baru masehi. (ant/san)