Musim liburan sekolah membuat makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dibanjiri peziarah. Meningkatnya jumlah tersebut memaksa pihak Pondok Pesantren Tebuireng, membuka makam tersebut selama 24 jam.
Dengan begitu, diharapkan para peziarah yang sebagian besar dari luar kota tersebut tidak terlantar. "Jam berapapun peziarah datang tetap bisa masuk area makam. Karena sejak liburan, makam Gus Dur kita buka selama 24 jam," kata pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang H Lukman Hakim, Ahad (4/7).
/>
Lukman menjelaskan, pada hari biasanya makam mantan presiden ke-4 itu buka mulai pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WiB. Di luar jam tersebut para peziarah tidak diperkenankan masuk area pondok. Pihak Tebuireng khawatir, jika peziarah masuk pada jam tersebut akan mengganggu aktivitas santri.
Nah, untuk liburan kali ini ada kebijakan berbeda. Makam cucu pendiri NU itu dibuka selama 24 jam. Menurut Lukman, hal itu dipicu adanya peningkatan peziarah sebesar 200 persen. Jika hari biasanya jumlah pengunjung sekitar 2 ribu orang, kini bisa mencapai 6 ribu pengunjung.
"Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia. Selain pelajar, kebanyakan pengunjung adalah warga Nahdliyin," pungkasnya. (ful)
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
5
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
6
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua