Warta

Muktamirin Diserang ISPA dan Kecapekan

NU Online  ·  Jumat, 26 Maret 2010 | 08:24 WIB

Makasar, NU Online
Penyakit saluran pernafasan (ISPA) dan kecapekan merupakan keluhan yang mayoritas dialami peserta dan panitia Muktamar ke-32 NU yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makasar, Sulawesi Selatan. Selain itu, pasien yang sempat check kesehatan di Posko Kesehatan Muktamar NU ke-32 adalah jenis penyakit spesifik jantung. Hal ini mengingat rata-rata peserta Muktamar di atas 40 tahun ke atas.

Ketua Seksi Kesehatan Panitia Muktamar NU ke-32 Dr dr HM SHafar kepada NU Online, Jumat (26/3) menyebutkan, penyakit lain yang juga banyak dikeluhkan peserta Muktamar adalah gangguan pencernaan. Penyakit ini disebabkan bukan karena makanan yang disediakan panitia.<>

"Gangguan pencernaan tersebut disebabkan peserta menikmati makanan kuliner yang terdapat di luar yang disiapkan panitia. Seperti makanan khas Makasar, Coto Makasar dan Kandro yang mengandung daging. Kedua jenis makanan tersebut belum terbiasa dinikmati sehingga mudah terjadinya gangguan pencernaan," kata Shafar.

Sedangkan penyakit ISPA disebabkan perubahan cuaca yang dialami peserta. Bisa saja peserta berasal dari daerah panas atau di daerah dingin. Sementara sampai di arena Muktamar cuacanya tropis.

"Pasien kecapekan terutama disebabkan kurangnya istirahat peserta Muktamar. Pembahasan dan penyampaian materi yang berlangsung hingga tengah malam, sebagian menyebabkan peserta kelelahan. Begitu pula ada diantara panitia yang kecapekan," kata Shafar.

Sampai Jumat (26/3) pagi pasien yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 2 orang. Mereka memang tidak rawat inap. Setiap hari, rata-rata 150 - 200 pasien dilayani selama Muktamar. "Posko Kesehatan diperkuat dengan 12 dokter, 4 orang dari pusat, 6 panitia lokal dan 2 dari dinas kesehatan setempat. Sedangkan paramedisnya berjumlah 24 orang, 2 ambulan siap ditempat dan 1 dari puskesmas," kata Shafar.

Terkait ketersedian obat-obatan, Shafar menjelaskan, kebutuhan obat cukup sesuai dengan kebutuhan. Khusus untuk suplemen, Posko Kesehatan menerima bantuan dari Kimia Farma. (arm)