Warta

Muktamar Harus Digunakan untuk Pertegas Khittah

NU Online  ·  Rabu, 21 Juli 2004 | 09:38 WIB

Jakarta, NU Online
Plh PBNU Masdar F. Mas’udi nyatakan bahwa muktamar NU ke XXXI harus benar-benar dijadikan sebagai ajang untuk mengembalikan NU kepada khittahnya. “Terdapat usulan bahwa semua pengurus NU yang akan terjun ke dunia politik atau jabatan politik tertentu harus mundur, bukan hanya non aktif,” cetusnya.

Direktur P3M mengemukakan hal tersebut kepada wartawan seusai berbicara dalam acara Seminar Nasional Gerakan Kultural Antikorupsi dan Pemulihan Ekonomi dalam Rangka Sosialisasi Etika kehidupan Berbangsa yang diselenggarakan oleh Lembaga Perekonomian NU bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Hotel Sari Pan Pasifik Jakarta (21/07).

<>

NU secara kelembagaan telah menyatakan diri secara netral dan sampai kapanpun akan tetap netral. Namun demikian, dilapangan masih dijumpai penggunaan fasilitas NU untuk kepentingan politik tertentu.

Dalam hal ini NU sendiri juga sulit untuk menjatuhkan sanksi. Sebagai organisasi yang berbasis pada kesadaran moral, sanksinya adalah sanksi moral. Jadi kalau nahdliyyin sudah tidak percaya, maka ia tidak aakan dihargai lagi.

Berkaitan dengan pertemuan Mega - Gus Dur, Masdar menilai bahwa ini merupakan pertemuan pribadi. “Pertemuan pribadi tidak selalu berkaitan dengan politik. Namun demikian, silaturrahmi antar politisi merupakan hal yang biasa dan kalau memang saling menguntungkan mengapa tidak,” tegasnya.(mkf)