Jakarta, NU Online
Mukernas PKB yang berlangsung 27-29 Mei di hotel Santika Jakarta secara resmi dibuka. Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam sambutannya berharap para peserta Mukernas bisa mengambil keputusan strategis yang bermanfaat bagi kemajuan PKB di masa mendatang.
Mukernas kali ini membawa banyak agenda, diantaranya adalah mekanisme pencalonan presiden dari PKB, rekruitmen caleg, serta strategi pemenangan pemilu 2004.
<>Dalam pengambilan berbagai kebijakan partai yang akan dilaksanakan pada mukernas tersebut Ketua Umum PKB Alwi Syihab mengharapkan agar tidak ada rekayasa tertentu dalam pengambilan keputusan “Artinya kita tidak merekayasa agar pimpinan wilayah mengikuti keputusan tertentu’ ungkapnya. Hal ini berkaitan dengan kekhawatiran mukernas dijadikan ajang menggolkan kepentingan pribadi pihak tertentu.
Selain masalah capres, proses rekruitmen caleg juga akan menjadi isu hangat. Tokoh NU yang hadir dalam acara musyawarah alim ulama PKB merekomendasikan agar Mukernas PKB mempertimbangkan mekanisme rekruitmen caleg dan pejabat eksekutif diputuskan bersama antara PKB, NU, dan pimpinan pondok pesantren.
Berkaitan dengan kemungkinan adanya perbedaan pendapat antara PKB dan NU sebaiknya dicarikan jalan tengah dengan meminta nasehat kyai khos NU. Masukan-masukan yang diberikan oleh para tokoh NU ini dikarenakan sebagian besar pemilih PKB adalah warga NU, jadi mereka juga harus diperhatikan.
Mukernas sekaligus Munas Alim Ulama PKB ini dihadiri ratusan peserta yang mewakili 30 wilayah provinsi. Juga terdapat wakil dari cabang PKB di luar negeri seperti Arab Saudi, Mesir, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Pembukaan itu juga dihadiri beberapa tokoh yang saat ini ramai dicalonkan sebagai presiden seperti Nurcholish Madjid, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono. Para Ketua dan pengurus PBNU juga terlihat dalam acara tersebut, seperti KH Hasyim Muzadi, H Ahmad Bagdja, Muhyiddin Arubusman, Mustofa Zuhad, dll. Tokoh-tokoh dari PDIP juga terlihat seperti Pramono Anung, Roy BB Janis dan Panda Nababan.
Acara tersebut juga dihadiri beberapa kyai Khos NU diantaranya KH Abdullah Faqih, KH Idris Marzuki, KH Mas Subadar dan KH Muhaiminan Gunarto. (mkf)
Â
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua