Warta

MUI Padangpariaman Adakan Pelatihan Kader Da’i

NU Online  ·  Kamis, 24 Desember 2009 | 01:34 WIB

Pariaman, NU Online
Sukses tidaknya suatu dakwah bukanlah diukur lewat gelak tawa atau tepuk riuh pendengarnya, bukanlah pula banyaknya air mata yang keluar di saat pelaksanaan dakwah berlangsung. Sukses dakwah itu dilihat pada sejauh mana pesan dakwah memberikan bekas serta dapat merubah sikap dan tindakan kepada nilai agama Islam.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padangpariaman Zainal Tuanku Mudo, S.Ag, M.Ag menegaskan hal itu, Rabu (23/12) pada Pendidikan Kader Da’i (PKD) di Pariaman. PKD diikuti 40 orang berasal dari utusan kecamatan dan ormas Islam yang berusia di bawah 35 tahun. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>

“Da’i merupakan faktor utama dalam menentukan kelangsungan pengaturan unsur dakwah. Peran da’i sangat dominan melihat peran dan fungsi unsur dakwah lainnya. Pengetahuan, pengalaman, dan lingkungan da’i banyak memberikan andil dalam mengartikan peran unsur dakwah lainnya,” kata Zainal yang juga Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Padangpariaman.

Menurut Zainal, pembinaan da’i dan sifat-sifat yang harus dimiliki da’i banyak diceritakan Al Qur’an, diantaranya surat Iqra’, Al-Muddatstsir, Al Muzammil dan sebagainya.

Dikatakan Zainal, target dari PKD adalah pemantapan akidah umat pasca gempa. Peserta setelah mengikut PKD tidak dibiarkan saja. Namun sehabis PKD diberikan tugas untuk memantapkan akidah umat. “Diharapkan setelah PKD ini ada follow up-nya. Jika dilapangan para peserta menemukan masalah, kita akan upayakan mencari solusinya,” kata Zainal menambahkan.

PKD yang bertemakan, Dengan PKD kita mantapkan akidah umat. Selain Zainal, tampil sebagai pemateri Ketua MUI Padangpariaman Drs. H. Chairuddin, kata Ketua Panitia PKD Rahmat Tuanku Sulaiman, S.Sos, MM. (bit)