Film Perempuan Berkalung Surban (PBS) yang sedang beredar di beberapa kota di Indonesia diusulkan untuk ditarik dari peredaran untuk diubah sejumlah adegannya.
Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini dianggap sebagian kalangan memberikan citra yang buruk terhadap Islam.<>
"Film itu memberikan citra yang buruk tentang Islam, yang kedua citra yang buruk tentang pesantren. Maka, untuk tidak lebih banyak protes dari masyarakat, agar tidak banyak keresahan yang ditimbulkan, saya menyarankan stop dulu," kata pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ali Mustafa Yaqub, di Jakarta.
Ali menambahkan, adegan-adegan yang meresahkan masyarakat sebaiknya diperbaiki sebelum film itu dirilis kembali.
Tetapi, sang Sutradara membantah filmnya memberi citra buruk terhadap Islam. "Tema film ini adalah film keluarga, yaitu bagaimana seorang bapak memaksakan pemikiran-pemikiran yang sifatnya patriarkal kepada anaknya yang perempuan," ujar Hanung.
Hanung menyatakan film itu bukan mengenai pesantren salaf, pesantren modern maupun tentang Al-Quran namun "tentang orang yang memakai Al-Quran untuk melegalkan kepentingan-kepentingan yang sifatnya patriarki kepada anaknya yang perempuan".
Film karya Hanung lainnya, Ayat-Ayat Cinta, yang mengangkat tema poligami dan prasangka menjadi film hit di tahun 2008. (ant/rif)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua