MUI Ajak Masyarakat Untuk Adopsi Anak Korban Bencana
NU Online · Ahad, 2 Januari 2005 | 15:17 WIB
Jakarta, NU Online
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bersama Dewan Pimpinan MUI Sumatra Utara (Sumut) dan Dewan Pimpinan MUI Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengajak masyarakat Indonesia untuk mengadopsi, mengasuh atau menampung anak-anak korban bencana alam di Aceh dan Sumut.
Selain kepada masyarakat, Seruan MUI seperti tertuang dalam siaran pers yang ditandatangani oleh Ketua MUI, Drs H Amidhan dan Sekretaris MUI, Drs H M Ichwan Sam juga dikhususkan kepada lembaga-lembaga sosial/mabarrot, darul aitam, lembaga pendidikan Islam, panti asuhan, ormas Islam, para muballigh/muballighah serta para aghniya/keluarga yang mampu.
<>MUI meminta agar upaya perlindungan dan pengasuhan yang akan dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan sesuai ketentuan yang diatur oleh Undang-undang Perlindungan Anak, UU tentang Peradilan Agama, serta ketentuan pengasuhan anak menurut syariat Islam.
MUI Pusat bersama MUI Sumut dan MUI NAD telah mempersiapkan diri untuk memfasilitasi hal tersebut.
MUI juga menyerukan untuk terus menggelorakan gairah tolong menolong (ta`awun) di tengah masyarakat untuk mencurahkan segala daya dan upaya guna membantu korban bencana alam Aceh dan Sumut melalui berbagai cara.
Ditawarkan Jadi Orang Tua Angkat Anak Korban Tsunami
Bagi umat muslin yang ingin menjadi orang tua angkat anak-anak korban bencana gempa dan tsunami di NAD supaya mendaftar kepada kami dan kami akan carikan anak-anak yang sudah menjadi yatim-piatu, ungkap Hj. Cut Ramyas pimpinan perusahaan transportasi dan wisata CV. Mulia Tour yang berkantor di Jalan Medan Area Selatan, Minggu.
Hj. Cut Ramyas di sela-sela kesibukannya melayani dan membantu ratusan pengungsi yang baru tiba di Banda Aceh, mengatakan tolong pak beritahukan kepada umat muslim yang berkeinginan menjadi orang tua angkat atau mengasuh anak-anak yatim-piyatu korban bencana alam di NAD agar datang menghubunginya bisa dengan telepon atau datang langsung ke Jalan Medan Area Selatan.
Pimpinan CV. Mulia Tour itu memberikan nomor telepon kantornya 061-7356769 dan telepon rumah 061-7321214 kepada umat muslim yang ingin menjadi orang tua angkat anak-anak korban gempa dan badai tsunami di NAD. "Anak-anak yatim-piyatu di NAD banyak membutuhkan orang tua angkat dari kalangan umat muslim," tutur Hj. Cut Ramyas.(an/mkf)
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
6
Mudir 'Ali JATMAN: Tarekat adalah Warisan Asli Wali Songo
Terkini
Lihat Semua