Jakarta, NU Online
Semua partai koalisi SBY-Boediono dianggap tidak banyak berperan di panggung pertarungan Pilpres 2009. Namun demikian, PKB tidak mau disebut sebagai partai penggembira koalisi Partai Demokrat.
PKB selalu optimal dalam memberikan dukungan kepada SBY-Boediono, sejak dideklarasikan sampai sekarang ini. Karena itu yang dilihat jangan hanya yang di panggung atau di media saja, tapi di belakang panggung itu siapa saja?<>
“Jadi, salah persepsi jika parpol koalisi diangap tidak banyak berperan. Itu, karena yang dilihat di panggung saja dan itu hanya Pak SBY. Padahal masing-masing partai sudah dibagi tugas,”ujar Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (18/6).
Menurut Cak Imin-sapaan akbar keponakan Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, dirinya membantah jika dikatakan PKB tidak dilibatkan dalam pemenangan pasangan SBY-Boediono. “PKB, justru mengurus di tingkat ranting bawah untuk menggalang dukungan terhadap SBY-Boediono ini,”kata Cak Imin..
Menurutnya, kalau PKB mengerjakan pekerjaan internal memang tidak pernah diekspose media. ‘Padahal, kita melaksanakan tugas dan kewajiban, PKB full bekerja,”kata Wakil Ketua DPR ini meyakinkan.
Namun demikian Muhaimin tidak mau mengomentari apakah porsi keterlibatan itu terkait jatah kursi yang diberikan oleh Demokrat. ”Pak SBY tampil karena memang begitulah tugas dan kewajibannya untuk berkampanye. Wong di panggung yang pidatonya jelas Pak SBY, bukan kita juga bukan tim sukses. Bahkan PKB sudah manargetkan20 juta warga NU untuk memilih SBY-Boediono.” (riliskan.com/mad)
Semua partai koalisi SBY-Boediono dianggap tidak banyak berperan di panggung pertarungan Pilpres 2009. Namun demikian, PKB tidak mau disebut sebagai partai penggembira koalisi Partai Demokrat.
PKB selalu optimal dalam memberikan dukungan kepada SBY-Boediono, sejak dideklarasikan sampai sekarang ini. Karena itu yang dilihat jangan hanya yang di panggung atau di media saja, tapi di belakang panggung itu siapa saja?<>
“Jadi, salah persepsi jika parpol koalisi diangap tidak banyak berperan. Itu, karena yang dilihat di panggung saja dan itu hanya Pak SBY. Padahal masing-masing partai sudah dibagi tugas,”ujar Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (18/6).
Menurut Cak Imin-sapaan akbar keponakan Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, dirinya membantah jika dikatakan PKB tidak dilibatkan dalam pemenangan pasangan SBY-Boediono. “PKB, justru mengurus di tingkat ranting bawah untuk menggalang dukungan terhadap SBY-Boediono ini,”kata Cak Imin..
Menurutnya, kalau PKB mengerjakan pekerjaan internal memang tidak pernah diekspose media. ‘Padahal, kita melaksanakan tugas dan kewajiban, PKB full bekerja,”kata Wakil Ketua DPR ini meyakinkan.
Namun demikian Muhaimin tidak mau mengomentari apakah porsi keterlibatan itu terkait jatah kursi yang diberikan oleh Demokrat. ”Pak SBY tampil karena memang begitulah tugas dan kewajibannya untuk berkampanye. Wong di panggung yang pidatonya jelas Pak SBY, bukan kita juga bukan tim sukses. Bahkan PKB sudah manargetkan20 juta warga NU untuk memilih SBY-Boediono.” (riliskan.com/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
