Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, A Muhaimin Iskandar, mengaku bahwa dirinya dimusuhi para mafia Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Para mafia TKI melancarkan kampenya hitam pada Ketua Umum DPP PKB, karena Muhaimin terus-menerus melakukan mereformasi birokrasi yang ada di lingkungan Kementeria Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selama menjadi menteri, Muhaimin telah membekukan tidak kurang dari 29 PJTKI. Muhaimin, yang mantan Ketua Umum PB PMII terus meningkatan pelayanan terhadap TKI. Dia sadar bahwa tidak sedikit di antara PJTKI ada yang berparadigma memperdagangkan manusia, hanya mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.<>
Hal tersebut dikatakan M Hanif Dhakiri pada NU Online pagi tadi di Jakarta, Senin (18/10). Wakil Sekjend DPP PKB itu menegaskan bahwa Muhaimin memiliki keberpihakan yang jelas terhadap TKI.
"Pelayanan asuransi yang selama ini didikte para mafia di PJTKI, misalnya, direformasi secara total oleh Cak Imim. Element-elemen penting di PJTKI diverifiaksi, ada reward dan punishment, dan lain-lain," kata Hanif.
Hanif mengutarakan kinerja Muhaimin bukan saja karena didasari bahwa banyak TKI berlatarbelakang NU, tapi juga komunitas tenaga kerja yang marjinal seluruhnya.
"Tidak ada diskriminasi semua tenaga kerja yang marjinal diadvokasi dengan sistematis. Tapi memang perlahan-lahan. Harus sabar. Karena mafianya banyak sekali," tambahnya. (hmz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua