Warta

MTQ Jadi Sarana Syiar Islam

NU Online  ·  Rabu, 18 Juni 2008 | 06:35 WIB

Serang, NU Online
Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXII yang diadakan di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten kali ini merupakan sarana syiar Islam dan dalam rangka meningkatkan ukhuwah islamiyah.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Nasional (LPTQN) Nazarudin Umar mengatakan, tidak ada penyelenggaraan syiar Islam yang besar dan semarak seperti di Indonesia melalui MTQ. "Nilai-nilai positif MTQ harus dijunjung tinggi," katanya di sela-sela pembukaan MTQ, Selasa (17/6) tadi malam.<>

Menteri Agama M Mahtuh Basyuni saat memberikan sambutan pembukaan MTQ Nasional XXII mengingatkan, MTQ menjadi ajang silaturahim dan membangun persatuan dan meningkatkan keimanan umat Muslim di Tanah Air. MTQ bukan sekedar kompetisi tilawah atau hafalan Al-Qur'an.

"Al-Quran tidak cukup cuma dilombakan. Luruskan niat kita bersama dan tujuan mulia dari MTQ,” kata Menteri Agama di hadapan seluruh peserta MTQ 2008.

MTQ Nasional XXII dibuka Presiden SBY pada pukul 20.25 WIB. Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan LPTQN, peserta yang lolos verifikasi sebanyak 1150 orang dari 33 kafilah. Jumlah ini lebih tinggi dibanding partisipasi MTQN tahun sebelumnya.

Cabang yang diperlombakan dalam MTQ Nasional kali ini sebanyak 7 cabang terdiri golongan Tilawah Al-Qur’an, Hidzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Khat Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur'an dan menulis kandungan Al-Qur’an. (nam)