Motivasi untuk Pengurus Daerah Sangat Diperlukan
NU Online · Rabu, 12 Mei 2010 | 01:16 WIB
Perkembangan NU di setiap daerah memiliki dinamika yang berbeda-beda. Beberapa cabang NU di sangat aktif dan maju, namun ada yang sedang-sedang saja, bahkan ada yang tergolong mandek.
Demikian disampaikan KH Muchlash Ghozali, sesepuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, Jawa Timur. Kondisi NU cabang Nganjuk sendiri, katanya, saat ini menunjukkan keadaan biasa-biasa saja. Tidak ada dinamika yang kuat, sehingga bahkan seolah secara struktural mandek.
Memang dengan ketidakaktifan ini menyebabkan PCNU setempat selama<>t dari berbagai godaan politik. Namun secara sosial dan diniyah tidak memiliki prestasi yang membanggakan.
“Untuk menggerakkan NU sebagai jamiyah tidak selalu mudah, sehingga NU nganjuk lebih dinamis di level kulturalnya. Saat ini tidak ada program cabang yang benar-benar berjalaan dan menjanjikan, kecuali agenda rutin,” katanya saat berbincang dengan NU Online, Ahad (9/5) lalu.
“Padahal untuk memajukan NU diperlukan ide-ide cemerlang dan program yang terencana matang. Karena Pengurus PCNU tidak memiliki ide dan program yanag terencana akhirnya terjebak pada rutinitas, sehingga yang jalan hanya pengajian dan sema'an,” tambah Kiai Muchlas yang juga kordinaator Sema'an Al-Qur’an Mantab se-Kabupaten Nganjuk yang dulu dirntis oleh almarhum Gus Miek.
Karena Itu Kiai Muchlas berharap ke depan pengurus di tingkat wilayah sampai pengurus besar selalu memberikan bimbingan dan miotivasi pada daerah-daerah agar berjalan dinamik, dengan demikian NU dapat berjalan seiring antara kegiatan kejamaahan dan kegiatan kejam’iyahan.
“Selama ini agenda besar PBNU atau PWNU tidak terseosialisasi dengan baik di tingkat cabang, sehingga cabang juga sulit untuk bisa menyambungkan dan meneruskan pada anak cabang dan ranting yang mereka itu langsung membina umat atau warga NU secara riil,” katanya.
Ditambahkan, pentingnya pemberian motivasi, bimbingan dari PBNU ini dalam upaya agar NU menjadi organisasi pergerakan yang efektif, memiliki jalur kangsung dari pimpinan besar sampai ke ujung tombak gerakan NU di ranting-ranting.
Bagaimanapun ia bersyukur walaupun gerakan jam’iyah belum efektif, tetapi gerakan jamaah terus berjalan sehingga soliditas warga NU tetap terjaga. NU di daerahnya tetap solid dan besar, tinggal mengisi dengan program yang lebih riil dan menyentuk kebutuhan warga NU di tingkat paling bawah. (nam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua