Jakarta, NU Online
Pemerintah bertekad pada musim haji mendatang, akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada para jamaah. Dengan catatan, tidak akan menambah beban jamaah haji Indonesia berupa kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada musim haji 2006.
Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni, mengatakan bahwa pemerintah akan terus bernegosiasi secara baik dengan pihak yang terlibat dalam penetapan besaran BPIH. Mereka diantaranya, pihak penerbangan yang notabene punya peran cukup besar terhadap penyelenggaraan haji.
<>"Bagaimanapun caranya kami akan menekan besaran BPIH," katanya beberapa waktu lalu .
Apa yang dikemukakan Menag M Maftuh Basyuni ini, karena pihak penerbangan sudah menyampaikan bahwa mereka akan menaikkan biaya. Hal ini berkaitan dengan kenaikan harga bahan bakar pesawat, yang tak bisa dihindarkan. "Bila ini benar terjadi, tentu sangat mempengaruhi BPIH. Sebab salah satu komponen BPIH terbesar, yaitu biaya penerbangan," tambahnya.
Meski demikian ia berharap, tak ada kenaikan BPIH akibat kondisi harga bahan bakar tersebut. Justru Maftuh berharap bahwa kenaikan itu bisa dihindari, bagaimanapun caranya. Tentu saja, pemerintah akan terus melakukan pembicaraan dengan pihak penerbangan untuk mencapai kata sepakat agar tak ada kenaikan besaran BPIH.
Menag M Maftuh Basyuni juga mengatakan, penyelenggaraan haji tahun ini relatif berjalan dengan baik. Meski ia pun mengakui ada sejumlah hal, yang masih harus diperbaiki dalam penyelenggaraan haji tahun depan. Masih ada keluhan dari jamaah haji, terutama mengenai pondokan yang mereka tempati. Untuk tahun depan, pondokan yang tak layak tak ditiadakan.
Keluhan lainnya adalah menumpuknya jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Ini terjadi karena pemerintah Arab Saudi, hanya menggunakan satu gate pada saat pemulangan jamaah haji asal Asia Tenggara khususnya, termasuk Indonesia. Kebijakan ini, membuat jamaah haji Indonesia terlambat tiba di tanah air.
Agar hal itu tak terjadi lagi jelasnya, Depag telah mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi, agar menyediakan dua gate bagi jamaah haji asal Asia Tenggara. Dengan demikian, kepulangan jamaah haji asal Asia Tenggara termasuk Indonesia tak terjadi lagi. "Namun pemerintah Arab Saudi belum memutuskan hal itu," katanya.
Sebelumnya Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Taufiq Kamil mengatakan, pada intinya pemerintah bertekad untuk menurunkan BPIH pada musim haji mendatang.
Untuk itu jelasnya, pemerintah memang tak boleh emosional. Artinya pemerintah harus melihat, kenyataan yang ada di lapangan. Mengenai kenaikan harga bahan bakar pesawat, pemerintah memang harus melakukan pembicaraan dengan pihak penerbangan. (ht/cih)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
4
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua