Warta

Mesir Lebaran Hari Selasa

NU Online  ·  Rabu, 26 November 2003 | 11:00 WIB

Mesir, NU.Online
Darul El Ifta Mesir, melalui Mufti Agung Republik Arab Mesir, Prof. Dr. Ali Jum'ah, MA mengumumkan Ahad malam kemarin, 1 Syawal 1424 Hijriyah jatuh pada hari Selasa. Sedangkan, warga Suni Irak merayakan hari raya Idul Fitri hari ini, Senin (24/11). Sejak pagi tadi, sebagian orang melakukan Salat Ied di Masjid Abu Hanifah di ibu kota Baghdad. Dilain pihak, pemimpin Syiah Irak, mengimbau umatnya untuk merayakan Idul Fitri pada Selasa besok.

Dalam pernyataannya Dr. Ali Jum'ah mengatakan; keputusan tersebut diambil setelah tim rukyatul hilal (melihat rembulan secara mata telanjang untuk menentukan awal bulan) Al Lijan As Syar'iyah Al-Ilmiyah Darul El Ifta (semacam Lajnah Falakiyah-nya PBNU) yang disebar keseluruh muhafadzah (propinsi) gagal menentukan datangnya awal bulan, baik dengan perhitungan falakiyah maupun matematis (Hisab). Sehingga puasanya disempurnakan menjadi genap 30 hari.

<>

Menurut keterangan, dalam sejarahnya, rakyat Mesir selalu merayakan hari raya, maupun puasa secara kompak dan serempak. Hal ini terjadi, karena pemegang otoritas, yang berhak menentukan kapan awal bulan datang hanya dimiliki oleh Darul El Ifta (Lembaga yang menjadi rujukan utama atas permasalah yang berkaitan dengan persoalan keagamaan). Lembaga yang dihuni oleh para pakar yang mumpuni dan kredibel ini dibagi menjadi beberapa lajnah. Lembaga ini cukup berwibawa di mata rakyat Mesir khususnya, dan Timur-Tengah pada umumnya.

Sementara, warga Indonesia yang terdiri dari Orang-orang KBRI, mahasiswa, dan tenaga kerja akan melaksanakan Shalat Ied besok selasa 25/11, secara serempak di Masjid Al-Fattah Khaedar al-Touny Yousef el Abbas, Kairo. (KLN/Aang)