Kairo, NU Online
Otoritas Mesir melarang film seri "Al Hasan Wal Husein" yang dipersiapkan selama bulan Ramadan karena memvisualisasi kedua cucu Nabi Muhammad SAW.
Dewan Riset Islam Al Azhar, yang memiliki otoritas mengeluarkan izin publikasi Islam mencakup buku dan film, menyatakan visualisasi nabi dan keluarga nabi termasuk istri dan cucu nabi dalam film seri itu haram.<>
"Penayangan film yang memvisualisasi nabi atau keluarga nabi tidak dibenarkan. Oleh karena itu Dewan Riset Al Azhar melarang penayangannya," kata Sekretatis Jenderal Dewan Riset Al Azhar Syeikh Ali Abdel Baqi di Kairo, Senin.
Dewan Riset telah meminta Menteri Penerangan untuk melarang film tersebut dan mengharamkan visualisasi sepuluh sahabat yang telah disebut nabi penghuni surga, diantaranya Abubakar Siddik, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib.
Hasan dan Husein adalah cucu rasululah dari pasangan khalifah keempat Ali Bin Abi Thalib dan putri nabi, Fatimah Binti Muhammad Bin Abdullah.
Husein terbunuh dalam pertempuran di Karbala, Irak. Bagian badannya dikuburkan di Kairo, Mesir --dalam Masjid Husein, pusat kota Kairo -- dan bagian badan lainnya dikuburkan di Irak.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
5
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua