Menteri Agama RI Wakili Delegasi Haji Seluruh Dunia

Mekkah, NU Online
Menteri Agama Republik Indonesia pada Sabtu 28 Nopember 2009 kemarin, mendapat kesempatan menyampaikan sambutan di hadapan Raja Abdullah bin Abdul Aziz A la Saud, atas nama delegasi Jemaah Haji dari seluruh dunia. Dalam kegiatan yang berlangsung di Istana Raja di Mina itu, Menag menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas berbagai upaya pemerintah Saudi Arabia dalam memberikan pelayanan bagi tamu-tamu Allah.

Sesuai tradisi yang berlangsung selama ini, di setiap menjelang akhir penyelenggaraan ibadah haji Raja mengadakan jamuan makan untuk wakil delegasi haji dari seluruh dunia. Pada musim haji tahun 1430H/2009M ini, Menteri Agama Republik Indonesia mendapat kehormatan menyampaikan sambutan atas nama seluruh delegasi pada acara yang disiarkan secara langsung oleh Televisi Saudi Arabia tersebut.<>

Pada kesempatan itu, Menag Suryadharma Ali juga menyampaikan harapan kiranya di bawah kepemimpinan Paduka Raja pelayanan haji pada tahun yang akan datang dapat terus ditingkatkan.

Secara khusus Menag RI juga menyampaikan salam Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus mengundang paduka Raja Abdullah bin Abdul Aziz untuk berkunjung ke Indonesia. Atas nama Presiden, Menag Suryadharma Ali juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Raja Abdullah kepada korban gempa di Sumatera Barat.

Seusai menghadiri jamuan dengan Raja Abdullah bin Abdul Aziz Ala Saud, Menteri Agama menggelar pertemuan dengan jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di kantor Daerah Kerja Makkah. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Amirul Hajj sekaligus Sekretaris Jenderal Depag Bahrul Hayat Ph.D, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Inspektur Jenderal Depag HM Suparta, dan Konsul Jenderal RI di Jeddah Gatot Abdullah Mansur.

Pada kesempatan itu Menteri Agama menyatakan bahwa secara umum penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran PPIH yang telah bekerja keras mensukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

Menag mengingatkan agar pencapaian yang sudah cukup baik ini minimal bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dalam hal pemondokan, misalnya, Menag kembali mengingatkan target tahun depan lokasi terjauh pemondokan adalah 4 km dari pelataran Masjidil Haram. "Target yang saya tetapkan memang 4 km, tapi saya minta untuk diusahakan secara maksimal agar bisa 3 km. Kalau tidak memungkinkan baru 4 km," ucap Menag.

Pada Ahad (29/11) hari ini, seusai melaksanakan thawaf ifadhah Menag akan mengunjungi Madinah Al Munawwarah. Dari Kota Nabi Menag akan melanjutkan perjalanan menuju Jeddah untuk kemudian terbang kembali ke Tanah Air pada 2 Desember 2009. (mch/nur)