Mendiknas : Guru Sumber Energi Dunia Pendidikan
NU Online · Ahad, 24 Juli 2011 | 01:43 WIB
Mojokerto, NU Online
Pembukaan Kongres ke-1 Persatuan Guru Nadhatul Ulama (Perguru) telah dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum PBNU Drs H As’ad Said Ali, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/07/2011).
Hadir sejumlah pejabat penting Wakil Gubenur Jawa Timur, Drs H Saifullah Yusuf, Bupati Mojokerto, H Mustafa Kamal Pasha, Bupati Sidoarjo, Drs H Saiful Illah, Dandim 0815, Letkol Arm Sumartono, Kapolres Mojokerto, AKBP Prasetijo Utomo serta sejumlah undangan lain.
<>
Agenda dalam Kongres Pergunu yang diikuti sekitar 2000 peserta dari seluruh Indonesia ini akan memilih pengurus baru Pergunu. Selain itu juga akan dibahas rencana kerja tentang peningkatan kualitas para guru di lingkungan NU.
Pada kesempatan itu, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berikhtiar menyatukan para guru-guru NU melalui Pergunu ini. “Ini salah satu bentuk ikhtiar untuk selalu bersatu untuk memberi pencerahan bagi masyarakat, karena guru adalah orang yang bisa memberi pencerahan,” ujarnya saat memberi pengarahan pada acara Kongres ke-1 Pergunu tersebut.
Mantan Rektor ITS Surabaya ini meminta para guru NU harus bisa menjadi sumber energi, cahaya, dan sumber pencerahan bagi dunia pendidikan. Dengan demikian, Kemendiknas selayaknya memberi dukungan. Bahkan, M Nuh berjanji siap melatih seribu guru dari Pergunu melek IT, memberi beasiswa S2, dan lain-lain.
“Dalam kongres ini perlu dirumuskan, apa yang menjadi kebutuhan guru, harus ada pembeda antara guru NU (Pergunu) dengan guru di luar (lain, red),” pintanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubenur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf menyatakan, bahwa lulusan Madrasah Diniyah atau pesantren terbukti mampu melahirkan manusia unggul yang berkualitas. Hal ini karena para guru di pesantren atau madrasah menyediakan banyak waktu bagi anak didiknya. Berbeda dengan di lembaga pendidikan lain.
“Guru adalah faktor penentu utama dalam dalam proses belajar mengajar di sekolah. Maka kalau ingin memperbaiki dunia pendidikan yang harus dibereskan dulu adalah para guru,” ujar Gus Ipul.
Mantan Ketua Umum PP Ansor NU ini berharap, kongres ini bisa menjadi pintu masuk melahirkan para guru NU yang berkualitas dan menjadi pelopor bagi guru lain. Kongres tersebut, kata Gus Ipul, merupakan moment sangat penting untuk membangkitkan semangat dan menambah kualitas para guru di lingkungan NU.
“Kita berharap, guru dari Pergunu ini bisa menjadi pelopor pendidikan yang berkualitas. Untuk itu, kami mewakili bapak Gubernur Jawa Timur perlu memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya Kongres Pergunu bagi guru-guru NU se-Indonesia ini,'' tandasnya. “Mohon kampenyekan bahwa pesantren adalah model pendidikan yang paling relevan,“ imbuhnya seraya meminta peserta kongres mengkampanyekannya di daerah peserta masing-masing.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Abdul Hady JM
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
3
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Menlu Iran ke Rusia, Putin Dukung Upaya Diplomasi
6
Rudal Iran Serang Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar
Terkini
Lihat Semua