Jakarta, NU Online
Menteri Agama Said Agil Al Munawar mengatakan, pemerintah Indonesia tidak akan mengajukan tambahan kuota haji kepada pemerintah Arab Saudi karena merasa kapok menjelaskan kegagalan pada musim haji lalu.
"Depag tidak akan mengajukan penambahan kuota haji. Sulit menjelaskan pada orang yang tidak mengerti dan mengetahui permasalahan haji, apalagi setelah kegagalan penambahan kuota musim haji lalu," ujarnya di Padang, Sabtu.
<>Ia mengatakan, hal itu pada acara peresmian Gedung Pengendalian Pendidikan, tambahan bangunan Asrama Haji dan proyek lain di Depag, IAIN, Balai Diklat dan PTA se-Sumbar.
Menurut Menag, minat masyarakat Indonesia menunaikan haji makin tinggi. Namun demikian, Depag tidak akan mengajukan penambahan kuota kecuali ada permintaan resmi dari pemerintah Arab Saudi.
Pengalaman tahun lalu masih cukup membekas. Orang-orang yang tidak mengerti permasalahan haji cukup sulit menerima alasan dan memahami betapa sulit untuk dapat menambah kuota hajinya.
Ia mengatakan, penerapan aturan pembatasan kesempatan naik haji juga akan cukup berpengaruh terhadap jumlah keberangkatan dari Indonesia sehingga kuota haji sekitar 225 ribu jamaah saat ini, sudah lebih dari cukup.
Menanggapi kemungkinan kenaikan ongkos naik haji, Al Munawar, mengatakan akan mengusahakan agar tetap sama dengan tahun sebelumnya karena ekonomi dunia cenderung stabil.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Sumbar, Dalimi Abdullah menambahkan, kuota haji daerah itu sekitar 4.500 jamaah telah terpenuhi dan dalam daftar tunggu sekitar 1.119 orang.
Tahun lalu, terdapat sekitar 293 orang jamaah yang tidak dapat diberangkatkan. Mengenai pembangunan Sistem Informasi Terpadu (Simpadu) Pusat Informasi Terpadu pada gedung baru Pengendalian Pendidikan Sumbar dan penambahan bangunan Asrama Haji, menurut Dalimi, diharapkan akan meningkatkan pelayanan terhadap umat dan jamaah haji.
Ia mengatakan, peningkatan pelayanan umat secara signifikan juga terlihat dari Statistik Anggaran yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. "Tahun ini, Depag mendapat kucuran dana peningkatan Perguruan Agama Islam, Pengamalan Agama dan Kerukunan Hidup Umat Beragama serta Peningkatan Pesanteran mencapai Rp30 miliar," ujarnya.
Anggaran tahun 2004 itu naik tajam dari tahun lalu yang hanya sekitar Rp23,4 miliar dan tahun 2002 sebesar Rp16 miliar.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua