Warta

Menag Minta Aparat Depag Peka Terhadap Aspirasi Masyarakat

NU Online  ·  Kamis, 7 Juli 2005 | 13:52 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama H.Maftuh Basyuni meminta aparatur Dep.Agama mengembangkan paradigma baru dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan membuka diri dan peka terhadap aspirasi yang terus berkembang di masyarakat.

“Hindari keputusan yang telah dan dikeluarkan, kemudian ditolak oleh masyarakat karena tidak sesuai dengan kondisi, keinginan dan tuntutan masyarakat,” kata Maftuh Basyuni ketika melantik empat  rektor dan dua pejabat eselon II Dep.Agama, di Jakarta, Kamis (7/7).

<>

Menurut Menag, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap perilaku kita sebagai aparatur terus mendapat perhatian dan sorotan tajam. Mari kita lakukan introspeksi, refleksi dan telaah terhadap berbagai perilaku, kebijakan, program serta kegiatan-kegiatan yang sudah, tengah dan yang akan kita lakukan.

Menag meminta agar seluruh aparat Dep.Agama dapat memberikan nafas keagamaan dalam setiap tindakan  yang dilakukan., sehingga  dapat menjadi teladan dan contoh keluhuran moral.

Tugas pokok Depag ke depan, kata Maftuh, semakin berat, tuntutan pelayanan di masyarakat pun semakin meningkat. Oleh karena itu, seluruh parat Depag untuk memperteguh komitmen, mempejelas arah dan meningkatkan strategi dalam dalam pelaksanaan  tugas pokok dan fungsi Dep.Agama.
 
Menag berharap kepada rector yang dilantik untuk selalu melakukan kajian dan telaah terhadap hasil-hasil yang sudah dicapai serta melakukan pengembangan ke depan agar IAIN dan IHDN mampu mengantisipasi perkembangan masyarakat yang terjadi akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun empat orang rektor yang dilantik,  masing-masing Prof.Drs.Yusny Saby sebagai Rektor IAIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof.Dr.HM.Yasir Nasution sebagai Rektor IAIN Sumatera Utara, Prof.Dr.H.Kamrani Buseri,MA sebagai Rektor IAIN Antasari Banjarmasin dan  Drs.I Gede Rudia Adiputra  sebagai rector Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

Sedangkan dua pejabat eselon II yang dialntik adalah Zainal Abidin Syam sebagai Kepala Pusat Pendidikan Latihan Administrasi pada Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, sebelumnya sebagai kepala biro perencanaan Depag. H.Wardi Idris sebagai Inspektur Regional V pada Itjen Dep.Agama, sebelumnya Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Administrasi.(mkf)