Warta

Menag: Lulusan Pesantren Tak Harus Jadi Ustadz

NU Online  ·  Jumat, 13 November 2009 | 10:03 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan dirinya akan mengembangkan pendidikan berbasis keterampilan di lingkungan pondok pesantren, sehingga lulusan pesantren memiliki ketrampilan dalam mengembangkan ekonomi.

"Saya sewaktu menjadi menteri UKM telah mengembangkan UKM di pesantren. Ada 200 pesantren yang saya kunjungi dan juga diberikan keterampilan dalam berusaha," tutur mantan menteri Koperasi dan UKM ini ke wartawan di kantor Departemen Agama, Jumat (13/11).<>

Selain itu, kata Suryadharma, dirinya ke depan juga akan mengembangkan pendidikan di bidang keterampilan di berbagai bidang, baik bidang perdagangan, kerajinan tidak hanya pesantren tetapi juga di madrasah yang dikelola Departemen Agama.

Menurut dia, banyak para lulusan unviveritas seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor atau universitas lain ketika lulus mereka tidak harus bekerja sesuai dengan latar-belakang pendidikannya.

"Karena itu, lulusan pesantren juga tidak harus menjadi ustadz dan kiai kalau mereka diberikan keterampilan, maka mereka menggunakan keterampilannya yang didapat saat belajar di pesantren," tutur Suryadharma. (nam)