Warta

Menag Harapkan BPIH 2009 Tidak Naik

Sel, 21 April 2009 | 23:35 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menegaskan bahwa untuk musim haji tahun 2009/ 1430 H ini diharapkan tidak ada kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Demikian dinyatakan Maftuh setibanya dari Arab Saudi dan Iran,  Selasa (21/4).

''Walaupun untuk tahun 2009 ini terjadi kenaikan plafon  perumahan atau pondokan bagi jamaah haji di Mekkah, dari 2000 Riyall per jamaah tahun lalu, menjadi 3000 Riyal per jamaah untuk tahun ini,'' terang Maftuh di Bandara Soekarno Hatta.<>

Dalam siaran pers-nya, Maftuh menambahkan, pemerintah harus menaikkan plafon ini karena harga pasaran perumahan di Arab Saudi memang sudah tinggi dan bersaing dengan negara-negara lain yang plafonnya bahkan banyak yang sudah di atas 3000 riyal per jamaah.

Menurut Maftuh, pihaknya berani menaikkan plafon perumahan, karena diprediksi tarif angkutan untuk jamaah juga akan turun, seiring turunnya harga BBM.

Tahun lalu, BPIH sekitar 33 juta rupiah (tergantung kurs dolar AS). Sementara terkait paspor, Menag berharap pemerintah Arab Saudi bisa memahami penggunaan paspor coklat atau paspor haji.

''Kami sudah sampaikan ke menteri urusan haji Arab Saudi dan dia bisa memahami setelah saya jelaskan bahwa penggunaan paspor hijau akan melanggar dua UU kita. Jadi pilihannya jika kita tetap menggunakan paspor hijau, kita melanggar UU kita atau tidak mengirim jamaah haji tahun ini,'' tandas Maftuh.

Pada kesempatan itu, Menteri agama Maftuh juga menegaskan bahwa penyelidikan terhadap penyelenggara haji tahun 2008 tahun lalu tetap berlanjut. Bahkan menurut Menag, bukan tidak mungkin akan ada pemecatan-pemecatan lagi. (min)