Melirik BMT NU Gapura sebagai Koperasi Terbaik Jatim

Sumenep, NU Online
MWC NU Gapura Sumenep memiliki koperasi yang bergerak aktif dalam memberdayakan rakyat. Baitul Mal wa Tanwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Gapura, namanya. BMT NU Gapura ini sudah lama berdiri. <>

Sekitar 8 tahun yang lalu, 2004. Banyak hal yang dilakukan guna menumbuhkembangkan koperasi yang kini dipimpin oleh Masudi. Sebut saja misalnya studi banding ke BMT lain yang dinilai maju seperti BMT SM NU Kota Pekalongan (tentang studi banding ini, bisa dilacak dalam NU Online, 15/10/2011).

Ketulusan dan kesemangatan Masudi sebagai direktur BMT NU Gapura, mampu membesarkan nama BMT NU Gapura dalam hal pengembangan perekonomian masyarakat setempat. Muaranya, BMT NU Gapura diganjar peringkat satu (koperasi terbaik) dari sekian koperasi yang ada di Jawa Timur oleh pemerintah Jawa Timur.

Pada tanggal 19/11/10, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan penghargaan prestesius atas prestasi tersebut. Penghargaan tersebut merupakan sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk memumpahkan semangat para pengurus BMT NU Gapura yang telah turut melebarkan jaringan dalam berintraksi dengan masyarakat Gapura dan sekitarnya.

Sebelum dilantik resmi sebagai direktur BMT NU Gapura, Masudi memang bermimpi untuk mendampingi masyarakat Gapura dari kesulitan ekonomi yang dapat menghambat pengembangan usaha masyarakat. Atas keseriusan para pengurus BMT NU Gapura, di Sumenep kini juga berdiri BMT NU Pragaan dan BMT NU Batang-Batang. Keduanya bercabang ke BMT NU Gapura.

Hari Selasa (7/2) lalu, BMT NU Pragaan, resmi dibuka bertempat di desa Pragaan, Sumenep. Peresmian ini dibarengkan dengan momentum pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW. Sedangkan BMT NU Batang-Batang sendiri resmi dibuka setelah 4 hari berselang, Sabtu (11/2) di Kecamatan Batang-Batang.

Peresmian kedua koperasi tersebut dihadiri oleh pengurus PC NU Sumenep, kepala dinas koperasi dari Surabaya, camat, dan pemerintah Jawa Timur.

Dalam pada itu, pengurus MWC NU Batang-Batang melaksanakan launching BMT NU cabang Gapura tersebut, dihadiri sekitar 300-an warga NU.

“Terbentuknya dua BMT NU yang bercabang ke BMT NU Gapura ini memiliki modal awal sebesar Rp. 1 milyar dan 60 juta untuk kantor,” ungkap Masudi.


 

Redaktur      : Syaifullah Amin
Kontributor  : Hairul Anam/Ernawi Sya’bi